BMKG Beri Penjelasan Terkait Cuaca Dingin di Pulau Jawa
Pulau Jawa dan beberapa wilayah Indonesia lainnya sedang mengalami cuaca dingin yang tidak lazim belakangan ini. Suhu udara di sejumlah daerah mencatat angka rendah, antara 15 hingga 19 derajat Celsius pada pagi dan malam hari. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan fenomena ini?
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu dingin yang dirasakan berhubungan erat dengan pola angin dominan dan kondisi langit yang cerah di sebagian besar wilayah Indonesia. Saat ini, sebagian besar Indonesia bagian selatan masih berada dalam musim kemarau yang kering.
Pengaruh cuaca cerah yang mendominasi Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan disebabkan oleh angin dari arah timur. Angin ini membawa massa udara kering dan dingin dari Australia ke wilayah Indonesia, mengakibatkan minimnya pembentukan awan di langit.
“Kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa hambatan, yang berujung pada penurunan suhu yang signifikan,” demikian dijelaskan dalam keterangan BMKG melalui akun Instagram resminya @infobmkg pada Selasa, 16 Juli 2024.
BMKG juga menambahkan bahwa angin yang tenang di malam hari dapat menghambat pencampuran udara, sehingga udara dingin dapat terperangkap di permukaan bumi. Fenomena ini lebih terasa di dataran tinggi atau pegunungan, di mana tekanan udara dan kelembaban udara lebih rendah.
Dalam konteks peringatan dini cuaca, BMKG telah mengeluarkan sejumlah peringatan untuk periode 16-22 Juli 2024. Beberapa daerah yang diperingatkan mengalami potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Antara lain Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar wilayah mengalami cuaca cerah dan dingin, beberapa daerah di Indonesia tetap berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca terkini dari BMKG untuk keselamatan dan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.