Cara Menghadapi Pasangan yang Sedang Marah

0

ilustrasi pasangan bertengkar

Setiap hubungan kekasih pastinya tidak pernah bebas dari yang namanya pertengkaran. Tapi itu sudah menjadi hal yang biasa dalam menjalani hubungan pacaran, bahkan kata orang, pacaran tanpa pertikaian itu ibarat makanan tanpa garam, hambar!” Tapi hal paling penting yang harus Anda pikirkan adalah bagaimana cara untuk menyelesaikan pertengkaran tersebut agar tidak menyulut pertengkaran yang lebih besar dan berakibat fatal, apalagi sampai menyebabkan putusnya hubungan.

Luapan emosi sesaat dan sifat yang keras kepala seringkali membuat masalah yang sebenarnya simpel jadi semakin rumit. Pastinya Anda tidak mau kan hanya karena emosi sesaat, hubungan Anda dan pasangan jadi bubar? Lalu cara seperti apa yang harus Anda lakukan saat menghadapi pacar yang sedang marah besar agar tidak berlanjut pada pertengkaran yang lebih besar?

Tidak sedikit hubungan pasangan kekasih yang berakhir hanya karena emosi sesaat. Nah kunci yang paling penting di sini adalah Anda tidak boleh ikut-ikutan terpancing emosi. Biarlah cuma dia yang emosi, tugas Anda adalah menenangkannya. Kalau dua-duanya emosi, masalah kalian tidak akan pernah bisa selesai. Saat Anda mulai terpancing emosi, tariklah napas panjang dan cobalah untuk tenang.

Kalau Anda benar-benar salah, minta maaflah. Kalau dia yang salah, Anda juga tidak perlu gengsi untuk minta maaf. Apa sih susahnya mengucapkan kata “maaf”? Di sinilah Anda harus membuang ego dan rasa gengsi Anda. Kalau sama-sama mempertahankan ego dan gengsi, kapan masalah kalian akan selesai?

Tunjukkanlah kedewasaan Anda dengan berani minta maaf, sekalipun Anda tidak salah. Tapi minta maaflah secara elegan. Anda tidak perlu sampai memohon berulang-ulang kali apalagi sampai bersujud di depannya. Minta maaflah dengan cara yang dewasa dan elegan, agar dia juga tidak memandang rendah Anda.

Jika pacar marah dan tidak ingin bertemu Anda, baiknya ikuti keinginanya dengan memberikan waktu menyendiri. Sehingga pacar Anda bisa lebih tenang saat berhadapan di depan Anda. Agar keadaan tak semakin memburuk, sesekali Anda menanyakan kabarnya melalui sms, untuk mengajak pertemuan lalu mendiskusikan akibat kemarahanya.

Ketika kekasih marah cobalah untuk diam dan membiarkannya sendiri terlebih dahulu. Jangan bicara banyak kepadanya di saat suasana hatinya buruk. Jangan pula menyalahkan dan merengek karena ia marah kepada Anda. Saat Anda diam, hal ini adalah cara dimana ia bisa merenung dan memikirkan bahwa memarahi Anda adalah perbuatan yang tidak baik.

Saat benar-benar marah sebaiknya anda bersikap tenang, setelah tenang, temui kembali pasangan dan selesaikan masalah dengan kepala dingin. Hindari Kata ‘Selalu’ Dan ‘Tidak Pernah’. “Kamu selalu begitu” atau “Kamu tidak pernah mengerti perasaanku”. Ucapan ini sering terlontar ketika kita marah pada pasangan. Padahal, penggunaan kata-kata ini akan semakin memperuncing pertengkaran. Hindari ucapan tersebut atau coba katakan lebih spesifik dan jelas.

Fokuskan perhatian pada inti masalah. Jangan biarkan diri Anda terbawa suasana. Apa pun masalahnya, pertengkaran bukan akhir sebuah hubungan. Jadi, jangan mengeluarkan ultimatum atau mendeklarasikan hubungan Anda telah berakhir. Cara bagus untuk menenangkan dan mendinginkan suasana adalah dengan berkata lembut dan halus pada pasangan yang sedang ‘panas’ hati. Bersikaplah lebih toleran, sabar dan tempatkan diri Anda di posisinya. Jika Anda tak pernah melakukan hal ini pada pasangan, jangan harap dia akan berbuat sama pada Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *