Di Hadapan Anggota PHIS, Dato Sri Tahir Ceritakan Kehebatan Presiden Jokowi Atasi Pandemi
Dewan Kehormatan Abadi Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS), Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, MBA mengapresiasi tekad kuat PHIS untuk mengembangkan akulturasi budaya Tionghoa-Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan Museum Hakka di Taman Mini Indonesia Indah.
“Saya kagum dengan Hakka karena Hakka ini adalah satu-satunya organisasi Tionghoa di Indonesia yang ada di Taman Mini, sebuah gedung luar biasa yang megah, saya kia itu hanya Hakka yang bisa memiliki, saya kira itu patut diapresiasi kepada seluruh jajaran Hakka,” kata Tahir dalam sambutannya pada acara perayaan Cap Go Meh yang digelar PHIS di di Sun City Restaurant,Gedung LTC Glodok Jakarta Barat, pada Jumat malam (10/02/2023).
Pada kesempatan ini, Tahir yang juga sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menceritakan secara singkat upaya Presiden Jokowi dalam meredam pandemic Covid-19. Presiden dinilai dapat mengambil keputusan tepat di saat negeri ini, sedang dilanda bencana kesehatan yang begitu hebat. Salah satu keputusan Presiden itu yakni tidak lockdown dengan berbagai pertimbangan yang cermat.
Menurut Tahir, upaya Presiden tersebut harus diberikan apresiasi dan didukung untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Kita menghadapi tiga tahun pandemi, sangat sulit tapi Pak Presiden, Pak Jokowi memberikan jalan keluar yang luar biasa, kita tidak ada close down, sehingga hari ini bapak-bapak dan ibu-ibu tau, kenapa ekonomi masih bisa jalan dengan baik. Itu adalah satu upaya yang luar biasa dari Bapak Presiden dan seluruh pembantunya,” Ujar Tahir.
Tahir berharap semoga pimpin negeri ini yang akan datang memiliki semangat dan setangguh Presiden Jokowi dan yang tidak kalah penting program Presiden Jokowi yang berhasil harus dilanjutkan dengan Presiden berikutnya, salah satunya pembangunan infrastruktur.
“Tadi Pak Sugeng juga sebut bahwa tahun 2024 kita mendoakan ada pemimpin-pemimpin yang setangguh Pak Jokowi, yang akan terus meneruskan semua program beliau, termasuk pembangunan infrastruktur, termasuk kita punya komoditi bagus, termasuk Pak Presiden telah menyetop mencari nilai tambah untuk produk-produk Indonesia,” ujar Tahir.
Lebih lanjut, Tahir menjelaskan bawah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia semakin harmonis dengan Tiongkok, bahkan bisa disebut saat ini merupakan masa-masa terbaik hubungan kedua negara.
“Hubungan Indonesia dengan Tiongkok sangat bagus sekali, saya kira 50 tahun terakhir yang terbaik ya pada masa-masa ini.
Menurut Tahir, sebagai negara besar, Indonesia dan Tiongkok saling melengkapi, baik dari sisi ekonomi, teknologi maupun kesehatan.
“Kita terima bantuan dari Tiongkok, baik secara modal, secara teknologi, tetapi Indonesia memiliki peranan penting, karena kita negara besar . Kalau kita lihat Asia, sebelah utara itu adalah Tiongkok dan sebelah selatannya Indonesia. Maka ini kombinasi kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia itu untuk menghasilkan kesejahteraan bagi kedua negara,” ungkap Tahir.
“Kita harapkan hubungan kedua negara terus harmonis dan semakin erat,” tambahnya.