Di Pemilihan Koko Cici Indonesia 2022, Provinsi Sulsel Sukses Menyabet Dua Gelar
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses mempertahankan tradisi meraih gelar di setiap ajang pemilihan Koko Cici Indonesia. Di pemilihan tahun ini, dua pasangan Koko Cici terbaik yang dimiliki Sulsel berhasil menyabet gelar, yakni Runner Up 4 yang diraih Cici Stephanie Bernadeth Reski Rudy Wijaya dan gelar Best Talent yang diperoleh Koko Muh Kusdianto.
Gelar itu, diterima Koko Kusdi dan Cici Stephanie, saat malam puncak pemilihan Koko Cici Indonesia 2022 yang dilangsungkan di Nafiri Baywalk Mall, Pluit, Jakarta, Jumat malam (11/11/2022).
Gelar yang diraih Koko Kusdi dan Cici Stephanie ini, membuktikan pembinaan Koko Cici di Sulawesi Selatan terus berkembang. Selain Koko Kusdianto dan Cici Stephanie, ada dua pasangan lagi yang mewakili Sulsel yakni Koko Excel dan Cici Claudia.
Koko Kusdi dan Cici Stephanie tidak menyangka penampilannya dirinya dapat membuat bangga Sulsel, meskipun yang diraih bukan gelar tertinggi di salah satu kontes paling bergengsi di Indonesia. Target yang dipasang keduanya, hanya memaksimalkan penampilan selama mengikuti kontes, mulai dari karantina hingga malam puncak.
“Sebelumnya ragu mendapatkan gelar, karena saat saya mengikuti karantina, saya sudah minder yak karena penampilan finalis lainnya saya nilai jauh lebih baik, ternyata saya yang mendapatkan gelar ini para finalis yang lain tapi ternyata saya bisa,” kata Kusdi saat diwawancarai tim EL JOHN Media usai acara pemilihan.
““Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan sebab finalis kali ini sangat-sangat berkompeten karena mereka semua memiliki bakat maupun public speaking-nya yang yang lihai. Oleh sebab itu awalnya pun saya tidak percaya diri, tetapi kesempatannya datang,” sambung Cici Stephanie.
Terkait gelar yang diraihnya ini, Koko Kusdi dan Cici Stephanie menyampaikan ucapan terima kasih kepada orangtua dan pihak-pihak yang mendukungnya selama mengikuti kontes ini, seperti PSMTI, dan Koko Cici Sulsel. Tanpa dukungan dari mereka, Koko Kusdi dan Cici Stephanie tidak mungkin mendapatkan kedua gelar tersebut.
“Pastinya kedua orang tua saya dan juga PSMTI Sulawesi Selatan yang sangat mensupport kita berempat dan supportnya sangat full serta tidak main-main. Terima kasih banyak saya ucapkan untuk kedua orangtua saya dan juga PSMTI Sulawesi Selatan,” ungkap Koko Kusdi.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya baik itu PSMTI Sulsel dan juga Ikatan Koko Cici Sulawesi Selatan yang selalu tanpa henti mendukung kami,” tambah Cici Stephanie.
Pemilihan Koko Cici Indonesia 2022 bukanlah akhir namun menjadi awal perjalanan Koko Kusdi dan Cici Stephanie untuk melestarikan dan menjaga akulturasi budaya Tionghoa Indonesia. Salah satu cara untuk melestarikan akulturasi budaya Tionghoa-Indonesia yakni dengan konsisten membuat pemilihan Koko Cici di Sulsel.
Dengan pemilihan tersebut, diharapkan akan membuka kesadaran para generasi muda suku Tionghoa Indonesia di Sulsel untuk mengikuti pemilihan Koko Cici Sulsel, sebagai bentuk kontribusi menjaga dan melestarikan budaya Tionghoa-Indonesia.
“Pertama-tama adalah untuk melakukan pemilihan Koko Cici di Sulawesi Selatan mungkin di tahun depan dan karena kami semuanya berempat sudah mengikuti koko cici Indonesia 2022 ini, Kembali lagi kami ingin menyamakan standarisasi yang ada di Koko Cici Indonesia dan kita akan menerapkannya di Koko Cici Sulawesi Selatan,” ujar Cici Stephanie
Selain itu, Koko Kusdi dan Cici Stephanie akan gencar melakukan sosialisasi pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Tionghoa-Indonesia melalui media social.
“Pastinya untuk Koko CIci Sulawesi Selatan kita kuat di social media, kita selalu mempromosikan Koko Cici Sulawesi Selatan dan teman-teman di Koko Cici Sulawesi Selatan juga sangat mendukung dan sangat peminatnya untuk mengikuti Koko Cici Sulawesi Selatan,” tutur Koko Kusdi.