Diadakan Rutin, PSMTI Kota Bengkulu Adakan Kegiatan Donor Darah
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Bengkulu menggelar aksi donor darah yang diselenggarakan di Denzipur Bengkulu pada Jumat (13/10/2023).
Ketua Harian PSMTI Kota Bengkulu Iryanka Aditya mengatakan, donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh PSMTI Bengkulu. Tidak hanya di Denzipur, tetapi juga bekerja sama dengan Polda, Polres, Kodim, dan lainnya.
“Kalau kita tidak pernah pakai target karena selama ini mereka rutin tiga bulan sekali kasih ke kita. Seperti kemarin saya ke SPN yang di Rajang Lebong dekat daerah curug, itu kana da sekolah polisi, kemarin dapat 210 kantong darah. Kalau di Denzipur dapat 120 kantong darah,” ucap Iryanka yang juga menjabat sebagai bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu.
Tidak hanya itu, kegiatan donor darah yang dilakukan oleh PSMTI Kota Bengkulu juga diadakan di mal Bengkulu setiap sabtu dan minggu dengan mengajak pengunjung dan pegawai untuk menjadi pendonor.
“Sebenarnya mereka tidak mengerti apa itu donor, tapi setelah saya kasih edukasi apa manfaat donor, kenapa harus mendonor, mereka tahu dan akhirnya mau donor darah,” kata Iryanka.
Iryanka mengungkapkan, PSMTI Kota Bengkulu menjalin kerja sama dengan PMI Kota Bengkulu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Selain itu, juga membantu 130 anak penderita talasemia yang harus melakukan transfusi darah dua atau tiga minggu sekali, di mana satu anak membutuhkan setidaknya 2-3 kantong darah.
“Kita di sini ada sembilan kabupaten, jadi kalau mereka misal mau operasi harus ke rumah sakit Bengkulu karena di daerah mereka tidak ada rumah sakit yang alatnya lengkap. Jadi, otomatis untuk kebutuhan darah ini harus di Bengkulu yang banyak dibutuhkan,” kata Iryanka.
Dengan adanya kegiatan donor darah ini, Iryanka berharap tidak ada lagi air mata kesedihan atau kecemasan masyarakat mencari stok darah.
“Imbauan saya kalau semua masyarakat Kota Bengkulu ini tahu manfaat dari donor darah, kenapa harus donor darah karena selain bagus untuk kesehatan, juga kita mendapat pahala bisa menolong orang, menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Iryanka.
Departemen Digital, Technology dan Media – PSMTI