Disaksikan Gubernur Banten, Dewan dan Pengurus PSMTI Banten Periode 2024-2028 Resmi Dilantik

0
WhatsApp Image 2025-04-17 at 11.24.39

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Banten secara resmi memiliki jajaran kepengurusan baru untuk periode empat tahun ke depan. Prosesi pelantikan digelar khidmat dan meriah pada Rabu malam (16/4/2025) di JHL Solitaire Hotel, kawasan Gading Serpong, Tangerang, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta.

Acara pelantikan yang mengusung semangat kebersamaan dalam keberagaman ini turut disaksikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, serta dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat, seperti  organisasi Tionghoa, dan mitra strategis PSMTI.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan pengurus PSMTI Banten dari pengurus pusat, yang kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan oleh seluruh jajaran pengurus baru, dipandu langsung oleh Wilianto Tanta. Para pengurus menyatakan komitmen mereka untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjalankan roda organisasi dengan penuh integritas dan semangat sosial.

Prosesi pelantikan  ditutup dengan penyerahan pataka organisasi dari Ketua Umum PSMTI kepada Ketua PSMTI Banten terpilih, S. Suryadi H. Tak hanya pelantikan pengurus harian, acara ini juga menjadi ajang pembentukan Dewan PSMTI Banten, sebuah struktur kehormatan yang diisi oleh tokoh-tokoh senior Tionghoa Banten yang akan berperan sebagai penasehat dan pembimbing dalam perjalanan organisasi.

Gubernur Banten, Andra Soni, mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus PSMTI Provinsi Banten yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi serta kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah, khususnya Provinsi Banten,” ujar Andra Soni.

Menurut Gubernur, keberadaan paguyuban seperti PSMTI memiliki posisi yang sangat strategis sebagai jembatan sosial dan budaya yang memperkuat relasi antarwarga. Lebih dari itu, PSMTI juga diharapkan mampu menjadi mitra aktif pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai, rukun, dan toleran.

“Paguyuban seperti PSMTI memiliki peran strategis sebagai jembatan sosial dan budaya, serta sebagai mitra pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman,” jelasnya.

Andra Soni menilai bahwa nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh PSMTI, seperti semangat gotong royong, kebersamaan, dan cinta tanah air, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Banten dalam memperkuat kebhinekaan dan persatuan bangsa.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti PSMTI. Menurutnya, pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh lapisan warga.

“Sebagai pemerintah daerah, kami terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk PSMTI, dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan,” kata Gubernur.

Ucapan selamat kepada pengurus baru juga disampaikan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta. Dalam pidatonya, Wilianto menegaskan bahwa jabatan ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah kehormatan dan tanggung jawab untuk terus menggerakkan roda organisasi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Tionghoa di Banten dan Indonesia secara umum.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Koko Suryadi yang telah terpilih dan dilantik sebagai Ketua PSMTI Provinsi Banten beserta seluruh jajaran pengurus yang baru. Amanah yang dipercayakan ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar,” ujar Wilianto Tanta dalam pidatonya. Ia mendorong agar program-program yang dikembangkan tidak hanya bermanfaat bagi internal organisasi, namun juga adaptif terhadap kebutuhan sosial masyarakat yang lebih luas.

“Kami berharap, kepengurusan yang baru ini dapat terus mengembangkan program-program yang bermanfaat, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan anggota serta dinamika sosial yang ada di Banten,” ujarnya.

Wilianto menggarisbawahi peran penting PSMTI sebagai wadah pemersatu masyarakat Tionghoa di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa organisasi ini memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai budaya, memperkuat tali persaudaraan antar sesama warga, serta membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat lintas suku, agama, dan latar belakang.

“PSMTI adalah jembatan. Jembatan antara masa lalu dan masa depan, antara pelestarian budaya dan keterbukaan sosial. Kita punya tanggung jawab untuk menjaga warisan leluhur sekaligus merespons perubahan zaman,” jelasnya.

Wilianto juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Banten, Andra Soni. Ia berharap ke depan, PSMTI Banten bisa menjalin sinergi yang lebih erat dengan pemerintah daerah maupun organisasi masyarakat lainnya.

“Semoga Bapak Gubernur berkenan memberikan arahan kepada kami semua, suku Tionghoa Indonesia yang berada di Banten. Kami juga ingin terus bekerja sama dengan ormas lainnya serta seluruh elemen bangsa dalam membangun Banten yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis,” tegasnya.

Ketua PSMTI Banten S. Suryadi H. menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi semakin aktif dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat Banten.

“PSMTI Provinsi Banten memiliki visi untuk menjadikan suku Tionghoa di Banten dapat berperan aktif sebagai warga negara Indonesia yang penuh persaudaraan, harmonis, kemargaan, kerukunan dan kasih sayang,” tegas Suryadi.

Ia menambahkan bahwa salah satu misi utama PSMTI adalah memberi manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya di bidang ekonomi, sosial, seni budaya, pendidikan, dan kemasyarakatan.

Sejak resmi mengemban amanah sebagai Ketua PSMTI Banten melalui Musyawarah Provinsi II PSMTI Banten yang diselenggarakan pada 12 Oktober 2024 lalu  , Suryadi bersama jajaran pengurus telah menginisiasi berbagai program sosial dan budaya, yang dijalankan secara kolaboratif bersama PSMTI Pusat maupun pihak swasta.

Pada kesempatan ini, Suryadi  menyampaikan harapan kepada Gubernur Banten, Andra Soni, yang turut hadir dalam acara pelantikan. Ia mengajak pemerintah daerah untuk mendukung aktivitas-aktivitas PSMTI yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat luas, tanpa membedakan latar belakang.

“Kedepannya kami akan terus aktif di berbagai kegiatan, karena itu kami PSMTI Provinsi Banten sangat berharap Bapak Gubernur dapat memberi dukungan dalam setiap kegiatan kami,” ujar Suryadi.


Acara pelantikan turut didukung oleh Heartline Radio Tangerang, Ikatan Koko Cici Indonesia, Yayasan Cide Kode Benteng, Didi MeiMei Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *