Disambut Meriah di Balai Kota, Pramono Anung Ajak Semua Pihak Bekerja Bersama Membangun Jakarta

Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno mendapatkan sambutan hangat dan meriah dari warga Jakarta di Balai Kota. Acara yang penuh warna ini dipenuhi dengan penampilan kesenian khas Betawi seperti tanjidor, marawis, serta atraksi palang pintu yang menggambarkan semangat kebersamaan dan keceriaan warga ibu kota menyambut pemimpin baru mereka.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru menjadi tonggak baru bagi kota metropolitan ini, yang diharapkan akan membawa perubahan positif dalam masa kepemimpinan mereka hingga tahun 2030. Setelah tiba di Balai Kota, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Teguh Setyabudi, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Dalam pidatonya, Gubernur Pramono menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kepemimpinan dan menjalankan amanah yang diberikan oleh warga Jakarta. Ia mengungkapkan tekadnya untuk terus membangun kota ini dengan menggandeng semua elemen masyarakat dan pemerintah. Ia mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bekerja bersama demi tercapainya visi Jakarta yang lebih baik.

“Saya butuh bantuan Bapak/Ibu sekalian untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan. Para pemimpin Jakarta sebelumnya sudah meninggalkan legacy yang luar biasa, dan saya ingin melanjutkan perjuangan tersebut untuk memperbaiki dan membangun Jakarta,” ungkap Pramono.

Pramono juga menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan antara berbagai pihak untuk membangun Jakarta yang lebih baik. “Mari kita bekerja dengan bahagia, karena bahagia itu penting. Walaupun ada perbedaan pandangan, saya akan membuka ruang seluas-luasnya untuk bekerja bersama membangun Jakarta,” tegasnya.

Pj. Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Teguh Setyabudi, dalam kesempatan tersebut juga memberikan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur Pramono dan Wakil Gubernur Rano. Ia menyampaikan bahwa selama menjabat sebagai Pj. Gubernur, pihaknya telah berusaha untuk mempersiapkan transisi pemerintahan sebaik mungkin agar pelaksanaan tugas oleh pemimpin baru bisa berjalan lancar.

“Kami mencoba untuk melaksanakan yang terbaik agar bisa berlangsung dengan lancar, dan kini Pak Pramono, Pak Rano bisa langsung melaksanakan tugasnya dengan baik. Tentu kami mohon maaf jika ada kekhilafan, dan saya yakin mereka akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta hingga 2030,” kata Teguh Setyabudi.

Sebagai bagian dari perayaan pelantikan, warga Jakarta juga dapat menikmati hiburan dan bazar kuliner yang digelar di halaman Balai Kota. Acara ini turut melibatkan sekitar 40 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Jakarta Enterpreneur yang menyajikan beragam hidangan khas Jakarta. Sebanyak 15.000 porsi makanan gratis disediakan untuk warga yang hadir, sebagai bentuk sambutan meriah kepada pemimpin baru Jakarta.

Selain hiburan dan kuliner, acara pelantikan juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dan mantan-mantan Gubernur DKI Jakarta seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki T. Purnama, Soni Sumarsono, dan Anies Baswedan. Kehadiran mereka dalam acara ini menjadi simbol persatuan antar pemimpin DKI Jakarta lintas masa yang bersama-sama menyambut Pramono Anung dan Rano Karno untuk memimpin Jakarta ke depan.

Selain itu, berbagai jajaran Forkopimda DKI Jakarta dan tokoh masyarakat lainnya turut hadir, memperlihatkan dukungan kuat terhadap kepemimpinan yang baru. Acara tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat untuk membangun Jakarta yang lebih maju.

Acara ditutup dengan harapan besar dari seluruh masyarakat Jakarta, agar Gubernur Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno dapat melanjutkan kepemimpinan yang telah dimulai oleh para pemimpin sebelumnya, serta dapat mewujudkan visi Jakarta sebagai kota yang lebih baik, berkelanjutan, dan membanggakan.