Sebagai Gubernur Tionghoa Pertama di Indonesia, PSMTI Dukung Kepemimpinan Sherly Laos Untuk Maluku Utara

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta, memberikan dukungan penuh kepada Sherly Tjoanda Laos yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Maluku Utara. Pelantikan Sherly sebagai Gubernur pada Kamis, 20 Februari 2025, menandai pencapaian bersejarah bagi Indonesia, di mana ia menjadi wanita Tionghoa pertama yang mengemban jabatan sebagai gubernur di tanah air.
Dalam kesempatan tersebut, Wilianto Tanta tidak hanya mengucapkan selamat melalui lisan, tetapi juga hadir secara langsung dalam acara ramah tamah yang diadakan seusai pelantikan di Jakarta. Sherly Tjoanda Laos dilantik bersama Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara, di Istana Kepresidenan Jakarta, di hadapan para pejabat negara dan pemimpin daerah lainnya.
Acara ramah tamah ini digelar sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara yang baru. Kehadiran Wilianto Tanta sebagai Ketua Umum PSMTI bukan sekadar simbol dukungan moral, tetapi juga menunjukkan keseriusan PSMTI dalam mendukung kepemimpinan Sherly Laos dalam membawa perubahan positif di Maluku Utara.


Wilianto Tanta mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Sherly Tjoanda Laos. “Saya selaku Ketua Umum PSMTI merasa bangga atas terpilihnya Sherly Laos, wanita Tionghoa pertama di Indonesia yang menjadi Gubernur,” ujar Wilianto.
Ia berharap, Sherly dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik, membawa perubahan yang nyata, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara.
Selain memberikan ucapan selamat, Wilianto Tanta juga menegaskan bahwa PSMTI siap mendukung penuh program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Ia menambahkan bahwa PSMTI akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mencapai kemajuan dan pembangunan yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.



“Saya yakin dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan PSMTI, kita akan mampu mencapai tujuan bersama untuk membangun Maluku Utara yang lebih maju dan sejahtera,” tambah Wilianto.
Sherly Tjoanda Laos menjadi bagian dari sejarah politik Indonesia dengan terpilihnya sebagai Gubernur Maluku Utara pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan serentak di Indonesia. Pelantikan tersebut berlangsung pada Kamis pagi, di Istana Kepresidenan Jakarta, di mana Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Keputusan Presiden Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang pengangkatan gubernur serta wakil gubernur terpilih, serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1.00.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 1.00.2.1.3-1719 Tahun 2025, menjadi dasar legalitas pelantikan tersebut. Dalam pelantikan serentak yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, Sherly Tjoanda Laos menjadi salah satu dari enam kepala daerah yang dilantik langsung oleh Presiden, menandai tonggak penting dalam dunia politik Indonesia.

Sebagai wanita Tionghoa pertama yang menduduki posisi gubernur, Sherly Tjoanda Laos membawa simbol penting bagi keberagaman Indonesia. Pelantikannya juga memberi inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di komunitas Tionghoa, untuk turut berperan aktif dalam dunia politik.
Pelantikan ini sekaligus membuka peluang bagi perubahan yang lebih baik di Maluku Utara, dengan harapan besar agar kepemimpinan Sherly dapat membawa pembangunan yang lebih merata serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Dengan dukungan PSMTI dan seluruh masyarakat, diharapkan Maluku Utara akan semakin maju di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos.