Dita Zulaika Petik Pengalaman Berharga di Kontes Miss Tourism International 2022/2023

Miss Tourism International Indonesia 2021 Dita Zulaika telah menyelesaikan tugasnya mewakili Indonesia di kontes Miss Tourism International 2022/2023 yang dilangsungkan di Sarawak, Malaysia pada 17 hingga 25 November 2022. Banyak pengalaman dan ilmu yang diraih Dita dalam mengikut kontes paling bergengsi di dunia tersebut.
Pengalaman yang didapat Dita, diantaranya cara mempromosikan pariwisata yang dilakukan masyarakat Sarawak. Hal itu, Dita dapat saat dirinya Bersama para finalis mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Sarawak, salah satunya ke Pusat Pemuliharaan Hidupan Liar Semenggoh di Sarawak. Kunjungan ke destinasi wisata merupakan bagian dari karantina yang dijalani para finalis
Saat berkunjung ke destinasi wisata, Dita melihat begitu kompaknya masyarakat Sarawak dalam memperkenalkan destinasi wisata. Rata-rata masyarakat di sana sudah sadar wisata oleh karena itu, mereka bergotong royong untuk menciptakan destinasi yang nyaman dan aman bagi wisatawan.

“Ini salah satu hal yang ingin Dita bawakan ke negara kita, karena salah satu tujuan dari ikut ajang Miss Tourism International ini juga bagaimana kita mengambil ilmu dari negara lain, tentang cara mereka mempromosikan pariwisatanya,” kata Dita saat diwawancarai tim liputan EL JOHN Media
“Untuk Sarawak sendiri, mereka mempunyai lagu tentang pariwisata. Jadi memang di sana masyarakatnya sudah sangat sadar wisata. Setiap kita datang kunjungan ke objek wisata manapun, di sana selalu ada masyarakat yang datang serta ada atraksinya, amenitasnya dan aksesibilitasnya juga sudah sangat bagus sekali,” sambung Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia ini.
Dita akan mengadopsi cara masyarakat Sarawak dalam mempromosikan pariwisata kepada daerah di Indonesia yang masih kurang kesadaran masyarakat akan pentingnya sektor pariwisata, padahal daerahnya memiliki potensi yang kuat untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor andalan.

Selain itu, pengalaman berharga lainnya yang dipetik Dita selama mengikuti kontes ini adalah memiliki sahabat dari negara lain. Dita merasa senang dapat berada di tengah-tengah finalis Miss Tourism International 2022/2023. Dita menilai para finalis sangat bersahabat dan saling membantu.
“Jadi seluruh finalis pun merasakan hal yang sama. Kita datang ke Serawak bukan untuk berkompetisi tetapi kita menjalin silaturahmi. Bisa ketemu sama orang-orang yang baru, bisa mendapatkan teman-teman dari seluruh negara. Hal inilah yang membuat Dita sangat senang sekali dan bangga,” ungkap Dita.

Bahkan, Dita menjadikan para finalis sebagai keluarga kecil dan terkadang Dita merasakan rindu akan kebersamaan dengan para finalis. Bagi Dita, kontes Miss Tourism International 2022/2023 menjadi momen yang indah dan tak terlupakan. Untuk melepas rindu setelah kontes berakhir, para finalis membuat grup chat agar selalu dapat tegur sapa.
“Jadi kita masih tetap kabar-kabarin, misalkan ada yang kirim foto peliharaan, kirim poto rumahnya, Seperti baru kemarin pulang dari Malaysia jadi masih masa kangen-kangennya. Ini aja aku masih ingat banget di momen-momen kebersamaan, biasanya kami sering bareng, masih pakai baju yang sama juga, masih ketawa-ketawa bareng, makan bareng itu sih hal yang bikin kangen,” tutur Dita.

Momen kedekatan bersama finalis, Dita manfaatkan dengan memperkenalkan pariwisata Indonesia melalui wastra atau kain tradisional. Cara Dita memperkenalkan pariwisata tanah air yakni dengan mengenakan wastra Indonesia. Hal ini Dita lakukan agar dapat mencuri perhatian para finalis.
Benar saja, tidak sedikit finalis yang menanyakan tentang wastra yang dikenakan Dita. Kepada para finalis, Dita pun menceritakan asal usul wastra tersebut dan sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia. Selain dikenakan, Dita juga memberikan wastra khas NTT kepada seluruh finalis.

“Selain menggunakan seluruh wardrobe dengan kain wastra atau kain tradisional, Dita juga memberikan souvenir kepada seluruh finalis dari 40 negara, yakni kain wastra NTT dari Nusa Tenggara Timur. Jadi Dita kasih kain tenun mereka sangat senang sekali karena waktu Dita kasih mereka bilang ini cantik banget kainnya dan kainnya selalu mereka pakai,” ungkap Dita.