Diusianya yang ke-3 Tahun, PI-Energi Akan Akuisisi Rekind Daya Mamuju
PT Pupuk Indonesia Energi (PI-Energi) menggelar pendandatangan nota kesepahaman atau MoU dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) di Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2017. MoU yang digelar untuk memperngati hari ulang tahun PI-Energi ini, dimaksudkan untuk mengakusisi PT Rekind Daya Mamuju (RDM). RDM adalah perusahaan yang membangun, memiliki dan mengoperasikan PembangkitListrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2×25 MegaWatt (MW) di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk disalurkan kepada PT Perusahaan Listrik Negara.
Direktur Utama PI-Energi Tentaminarto Tri Februartono yang akrab disapa Tenta mengatakan MoU ini merupakan momen untuk menunjukan bahwa di usianya yang masih belia ini, PI-Energi mampu melakukan aksi-aksi korporasi yang begitu strategis.
“Semua aksi korporasi kita lakukan untuk kemandirian sekaligus kedaulatan energi nasional serta untuk mendukung bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta anak perusahaannya,” katanya.
Bukan hanya untuk kemandirian dan kedaulatan energi nasional, namun akusisi yang dilakukan PI-Energi juga untuk meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pupuk. Menurut Tenta, untuk meningkatkan daya saing harus dilakukan upaya efisiensi biaya produksi pupuk oleh BUMN pupuk melalui penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan penghematan bahan baku serta energi.
Tenta menjelaskan pemberian pasokan energi berupa listrik, uang dan gas yang diberikan PI-Energi kepada pabrik pupuk memiliki kompetensi yang tinggi sesuai kebutuhan industri dan harga energi yang kompetitif sebagai salah satu komponen Harga Pokok Produksi utama.
“Untuk meningkatkan daya saing produk-produk grup pupuk Indonesia di pasaran,” ujar Tenta.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi PI-Energi, Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah, yang akrab disapa Tata mengutarakan PI-Energi didirikan tiga tahun lalu dengan misi utama untuk mengubah komponen energi di dalam grup Pupuk Indonesia dari c ost centre menjadi profit centre.
Selain itu, Tata menambahkan PI-energi juga dibentuk sebagai langkah energy business clustering di dalam Holding Pupuk Indonesia yang nantinya akan dikelola oleh PI-Energi. PI-Energi menurutnya diberi amanah untuk memasok kebutuhan energi dan utilitas bagi seluruh anak perusahaan di dalam kelompok usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
“Yang bergerak di industri pupuk dan agrokimia,” katanya.
Saat ini, Tata menjelaskan jika PI-Energi tengah fokus pada investasi pengembangan proyek Gresik Gas Cogeneration Plant (GGCP). GGCP menurutnya adalah proyek yang dilaksanakan untuk meningkatkan permintaan listrik dan steam dari PT Petrokimia Gresik (PG). PG sendiri, saat ini menurut Tata tengah mengembangkan fasilitas produksi terbarunya. “Yaitu Pabrik Amurea II,” ujarnya.
Selain mengakuisisi Rekind Daya Mamuju (RDM) dan membangun Gresik Gas Cogeneration Plant (GGCP), PI-Energi di usianya yang ke-tiga tahun juga telah melakukan akuisisi saham mayoritas PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) di Bontang, Kalimantan Timur pada akhir tahun 2016 lalu. Akusisi dilakukan sebagai wujud e nergy business clustering di grup Pupuk Indonesia.
Rencana jangka pendek, ke depan PI Energi menargetkan pengembangan IPP baru untuk memenuhi kebutuhan PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh dan PT Pupuk Kujang di Cikampek.
Dalam acara peringatan hari ulang tahunnya yang ke-3 di Jakarta, PI-Energi mengusung tema G rowing & Expanding (tumbuh dan berkembang). Tema ini diusung oleh PI-Energi karena dalam tiga tahun perjalanannya, PI-Energi melakukan lompatan-lompatan yang luar biasa dan secara berkesinambungan terus tumbuh dan berkembang. Pada awal pendiriannya hingga saat ini PI-Energi selalu membukukan laba positif. Nilai aset PI-Energi juga melonjak dari awalnya hanya Rp100 Miliar, saat ini telah menyentuh angka Rp1,4 triliun.