Djakarta Ramadhan Festival 2025 Ajak Pelajar Berkarya di Badan Bus TransJakarta

Djakarta Ramadhan Festival 2025 kembali memukau masyarakat dengan serangkaian kegiatan menarik, salah satunya melukis badan bus TransJakarta yang berlangsung di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Kegiatan yang diadakan pada Senin siang (17/3/2025) ini melibatkan para pelajar dari tiga jenjang pendidikan, yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan pelajar berkebutuhan khusus.
Acara melukis ini bukan sekadar ajang kreativitas, tetapi juga menjadi simbol penghargaan bagi mereka yang telah menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia seni. Para pelajar yang terlibat dalam kegiatan ini sebelumnya berhasil meraih juara dalam lomba melukis “Kota Jakarta” yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Sebagai hadiah atas pencapaian mereka, mereka diberi kesempatan langka untuk melukis langsung pada badan bus TransJakarta, yang panjangnya mencapai 12 meter.
Sebanyak tiga kelompok pelajar yang beruntung ini antusias melukis dengan tema besar, “Menuju Lima Abad Kota Jakarta,” yang menggambarkan perjalanan panjang ibukota dari masa ke masa. Dalam kesempatan ini, mereka diberikan waktu 3 jam untuk menyelesaikan karya seni mereka, menggunakan cat akrilik yang tahan lama dan kuat. Lukisan mereka membentang dari bagian depan hingga belakang bus, menciptakan sebuah karya kolosal yang akan menjadi salah satu ikon dalam perjalanan TransJakarta selama Ramadhan.
Menariknya, pelibatan bus TransJakarta sebagai kanvas raksasa ini bukan tanpa alasan. Ketua Umum Gerakan Nasional Anak Betawi (Genab), Geraldi Aria Bangsawan, mengatakan alasan utama pemilihan bus TransJakarta adalah karena peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari warga Jakarta.
“TransJakarta merupakan salah satu transportasi utama di ibu kota dan menjadi kebanggaan masyarakat DKI Jakarta. Setiap hari, ribuan orang menggunakan bus ini untuk beraktivitas, mulai dari pekerja kantoran hingga pelajar,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa bus TransJakarta bukan sekadar sarana transportasi, tetapi sudah menjadi simbol dari dinamika kota Jakarta itu sendiri.
Dengan menghidupkan bus TransJakarta sebagai media seni, Geraldi dan timnya berharap dapat memberikan penghargaan terhadap keberadaan transportasi publik yang menjadi tulang punggung mobilitas warga Jakarta.
“Melukis badan bus TransJakarta sangat tepat untuk memperkaya Jakarta Ramadhan Festival, karena bukan hanya memberikan warna baru pada bus, tetapi juga mengundang perhatian banyak orang yang melihatnya,” tambahnya.
Setelah selesai dilukis, bus TransJakarta yang telah dihias dengan karya seni tersebut tetap akan dioperasikan.
“Tentu saja! Ini menjadi kebanggaan bagi siswa-siswi yang melukis bus TransJakarta karena pihak TransJakarta mengizinkan lukisan tersebut tidak dihapus. Bus yang sudah dilukis tetap digunakan untuk operasional, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat,” jelas Geraldi.

Djakarta Ramadhan Festival 2025 merupakan event tahunan yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pemuda Betawi (Genab) setiap bulan Ramadhan, berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (Putri) DKI Jakarta, Transjakarta dan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
Event ini berlangsung mulai tanggal 14 hingga 25 maret 2025 di ITC Cempaka Mas. Selain melukis badan bus Transjakarta, Djakarta Ramadhan Festival 2025 juga menghadirkan berbagai kesenian Betawi seperti lenong Betawi, palang pintu dan atraksi silat Betawi.
Pembukaan Djakarta Ramadhan Festival 2025 akan digelar pada tanggal 21 Maret 2025 dan akan dihadiri sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, seperti Sekda,dan Walikota Jakarta Pusat. Tak ketinggalan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga akan menyaksikan jalannya pembukaan.
Ketua Panitia Djakarta Ramadhan Festival 2025 Ricky Alfharezy mengatakan setiap tahunnya, Jakarta Ramadhan Festival selalu menghadirkan tema-tema yang berhubungan dengan kebudayaan Betawi, dan tahun ini pun tidak terkecuali. “Tema utama yang kami tonjolkan adalah kebudayaan Betawi agar lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan. Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan berbagai tradisi, kuliner, dan seni Betawi kepada generasi muda,” jelasnya.
Meski festival ini telah berlangsung beberapa kali sebelumnya, ada beberapa perbedaan yang mencolok dari pelaksanaan tahun ini. Jika tahun lalu acara ini digelar di Lapangan Banteng, kali ini pihak panitia memilih untuk mengadakan acara di ITC Cempaka Mas.

“Kami mencoba mengembangkan acara ini di lokasi yang lebih strategis dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama di kawasan pusat perbelanjaan. Kami juga mendapat dukungan penuh dari pihak ITC Cempaka Mas, Jenderal Maslen, dan banyak sponsor lainnya yang turut mensukseskan acara ini,” terang Ricky.
Sekretaris DPD Putri DKI Jakarta, Boyke Dwi, memberikan apresiasi kepada Genab yang menggagas Djakarta Ramadhan Festival. Boy juga menyampaikan rasa bangganya atas dukungan dari PUTRI dan sejumlah destinasi di Jakarta yang berada dibawah naungan Putri terhadap event ini
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Bang Aldi, Ketua Umum Gerakan Nasional Anak Betawi. Sebagai perwakilan PUTRI di Jakarta, yang mewakili berbagai destinasi wisata di Jakarta, saya bangga bisa mendukung acara seperti ini. Anggota kami, seperti Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, dan beberapa destinasi wisata lainnya, turut berpartisipasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Boyke.
Boyke berharap festival ini dapat menjadi salah satu platform untuk memperkenalkan lebih jauh potensi pariwisata yang dimiliki Jakarta, terutama kepada generasi muda.
“Harapan saya adalah agar masyarakat Jakarta lebih mengetahui bahwa selama bulan suci Ramadhan, ada festival yang digelar di Jakarta. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang destinasi wisata yang ada di DKI Jakarta,” tambahnya.