DPR-RI Apresiasi Pencapaian Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

Pada tanggal 12 Juni, Menpar Arief Yahya didampingi oleh seluruh jajaran Eselon 1 Kemenpar menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi X DPR-RI. Rapat Kerja kali ini membahas mengenai Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK RI dan pembahasan RKP dan RKA/KL tahun 2018.
Dalam rapat kerja tersebut, Menpar menyampaikan performansi kunjungan wisman tahun 2017 bulan Januari-April sebesar 4.119.281, pencapaian tersebut adalah 110,5% dibandingkan target yang ditetapkan, sebesar 3.800.000. Rapat Kerja kali ini banyak membahas mengenai Pagu Indikatif Anggaran tahun 2018 sebesar 3.724.908.100 dari yang diajukan sebesar 9 Triliun Rupiah.
Dalam rapat kerja tersebut, Menpar menjelaskan panjang lebar mengenai beberapa hal krusial. Di antaranya adalah mengenai pentingnya kenaikan alokasi anggaran sesuai rencana Kemenpar untuk menarik lebih banyak wisman. Analogi yang Menpar sampaikan terkait pengajuan anggaran yang besar adalah seperti membiayai sekolah anak, semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, maka akan semakin tinggi pula biaya yang diperlukan.
“Semakin tinggi sekolahnya, akan semakin banyak biayanya, sama, untuk mencapai kunjungan wisman yang tinggi, diperlukan biaya yang tidak sedikit,” jelas Arief yahya.
Menpar juga menjelaskan mengenai Top-10 Kegiatan Prioritas Kemenpar di tahun 2018, di antaranya konteks urgensi penetapan Top-3 (Digital Tourism, Homestay Desa Wisata, dan Konektivitas Udara) dari Top-10 yang ada tersebut.
Dalam kesimpulan rapat tersebut, Komisi X DPR RI memberikan apresiasi kepada Kemenpar RI atas hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BP.