Erick Thohir: Pelatih dan Pemain Timnas Harus Evaluasi Untuk Laga Penentu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya evaluasi serius bagi pelatih Shin Tae-yong dan para pemain setelah kegagalan timnas meraih poin melawan Irak dalam laga lanjutan putaran kedua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (06/06/2024), Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 di hadapan lebih dari 60 ribu penonton.
“Irak bermain dengan baik, sementara kita gagal mendapatkan poin karena kesalahan handsball dan kesalahan individu, ditambah dengan kartu merah. Oleh karena itu, pelatih dan pemain harus melakukan evaluasi, mengingat masih ada satu kesempatan melawan Filipina nanti,” ujar Erick Thohir setelah pertandingan.
Dalam laga yang juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia tampil cukup baik di babak pertama, sehingga skor tetap imbang 0-0 hingga jeda. Tim Merah Putih menciptakan dua peluang melalui Rafael Struick dan Sandy Walsh di babak pertama.
Namun, di babak kedua, sebuah umpan panjang dari serangan Irak mengenai tangan Justin Hubner, membuat wasit Shaun Evans memberikan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Aymen Hussein pada menit ke-54. Indonesia harus bermain dengan 10 orang setelah Jordi Amat menerima kartu merah di menit ke-62.
Irak menambah keunggulan setelah Ernando Ari melakukan kesalahan dengan terlalu lama menguasai bola. Ali Jasim memanfaatkan situasi ini dengan mencuri bola dan mencetak gol ke gawang kosong, membuat Irak unggul 2-0 di menit ke-87.
“Peluang untuk lolos ke putaran ketiga masih ada. Pertandingan terakhir melawan Filipina pada 11 Juni nanti. Mereka kini berbeda dan memiliki potensi untuk memberikan ancaman, karena kita hanya bermain imbang 1-1 saat tandang. Saya yakin Filipina sekarang berbeda dari yang dulu. Ketua Umum Federasi Sepak Bola Filipina yang baru bahkan menyatakan ingin meniru Indonesia. Jadi jangan anggap Filipina sebagai tim yang lemah. Evaluasi kembali diperlukan agar kita bisa lolos ke babak berikutnya dengan meraih kemenangan,” tegas Erick Thohir.