Famtrip Afsel Sumringah Menyambangi Joglosemar

Beberapa waktu lalu Kementrian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan Familiarization Trip (Famtrip), yang melibatkan 18 wisatawan yang berprofesi sebagai pelaku travel agents dan tur operator di Afrika Selatan.
Kemenpar memperkenalkan destinasi Pariwisata di Indonesia, salah satunya memperkenalkan Kota Lumpia Semarang dan Kota Gudeg Jogjakarta yang masuk dalam program Joglo Semar (Jogjakarta-Solo-Semarang).
”Tidak ada kata lain selain luar biasa, sangat-sangat-sangat indah dan mempesona, Indonesia ternyata punya semuanya, jauh dari pikiran saya begitu uniknya Indonesia,” kata Koordinator rombongan 18 pelaku Travel dan Operator asal Afrika Selatan, Shona May Pittaway.
Bagaimana tidak sumringah Shona dan kawan-kawan, Kemenpar mengemas Famtrip dengan fun dan nyaman. Setelah ke Tanjung Puting melihat keajaiban alam Indonesia, para wisatawan dibawa ke sebuah Hotel Mesastila yang berada di kawasan dingin di daerah Magelang.
Hotel heritage yang berada di tengah kebun, rindang, tetapi ada budaya masyarakat lokal yang sangat Jawa. Pemandangan gunung dan pepohonan membuat mata mereka selalu sejuk. Beberapa barang kuno dipajang, dengan pendopo kayu jati yang indah dan klasik.
Setelah dibuat merinding dengan alam dingin tanah air dan nikmatnya kopi Java, mereka dikejutkan dengan salah satu keajabain dunia, Borobudur ! ” Kami tidak mengira Borobudur begitu besar, lengkap dengan cerita sejarahnya, budaya Indonesia sangat seksi dan di luar nalar kita, sangat unik dan mengejutkan, kami akan ceritakan ini semua,”kata Shona.
Tidak berhenti disitu, rombongan menghampiri banyak Hotel dengan design dan aroma budaya. Hotel Hyatt, Hotel Santika dan terakhir menginap di Hotel Royal Ambarrukmo yang membuat mereka geleng-geleng sumringah karena begitu kental dengan budaya Jogjakarta.