Finalis P3N 2024 Tampilkan Kemampuan dalam Unjuk Bakat
Seluruh finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 menampilkan unjuk bakat di hari kedua karantina di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan unjuk bakat disaksikan dan dinilai oleh tiga juri, yakni Miss Asia Pacific International Indonesia 2024 Dessy Rahelia Siagian, Putra Pariwisata Nusantara Multitalented 2023, dan Putra Kopi Indonesia 2023 Abdul Aziz.
Finalis perwakilan Papua Pegunungan Roland Malon Arnold Seo dan Madrissa Magdalena Kogoya yang menampilkan tarian Lembah Baliem.
“Jadi di sini kita menampilkan tarian ciri khas adat dari Lembah Baliem yang disebut sebagai tarian penjemputan tamu yang baru datang di Lembah Baliem atau acara perkawinan,” jelas Roland.
Roland menjelaskan, dipilihnya tarian Lembah Baliem dalam sesi unjuk bakat sebagai bentuk promosi untuk meningkatkan pariwisata di Papua Pegunungan.
“Biar ada turis yang datang ke Lembah Baliem bisa tahu tarian ini, sehingga bisa mengikuti tarian ini bersama-sama dengan warga Lembah Baliem,” ucap Roland.
“Tarian ini adalah tarian tradisional di Papua Pegunungan terkhususnya di delapan kabupaten dan tarian ini kami bawakan karena kami ingin mengenalkan tarian ini kepada seluruh provinsi yang ada di Indonesia sekaligus memamerkannya sampai keluar,” kata Madrissa.
Roland dan Madrissa mengungkapkan bahwa dukungan dan peran dari keluarga sangat penting sehingga mereka bisa melangkah hingga ke ajang pageant nasional.
“Harapan saya bahwa saya ingin pemerintah lebih memerhatikan kami khususnya di Papua Pegunungan karena kami juga teman-teman kami banyak yang memiliki talenta yang mestinya harus diperhatikan oleh pemerintah,” kata Madrissa.
Sementara itu, finalis lain Syatifa Anggraini dari Sumatera Barat menampilkan tarian tradisional dari provinsi asalnya untuk memperkenalkan kepada masyarakat.
Syatifa mengaku, ia membutuhkan waktu satu bulan untuk latihan. Meski hanya dalam waktu singkat, Syatifa tidak mengalami kesulitan.
“Perasaan deg-degan dan bangga bisa mengenalkan tarian khas daerah aku ke teman-teman yang lain. Aku dapat dukungan dari keluarga, teman-teman aku, dan terkhusus aku dapat dukungan dari Vest Model. Thank you bang Ari, kak Fani, koko,” ucap Syatifa.
Syatifa menjelaskan, ia memiliki hobi sebagai model. Meski begitu, ia ingin keluar dari zona nyaman dengan belajar tarian daerah Sumatera Barat.