Gede Yudi Perkenalkan Motif Khas Bali di Miss Tourism Universe 2025

Fashion Designer asal Bali, Gede Yudi, secara khusus merancang busana batik untuk finalis Miss Tourism Universe 2025 yang dikenakan pada malam grand final di Golden Sense International Restaurant, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
“Kalau di ajang Miss Tourism Universe 2025 ini, saya mengeluarkan karya-karya saya di mana mengambil bahan tenunan endek Bali. Jadi di sini saya mengambil tema tentang wastra Bali, yang mana wastra Bali itu sangat luas cakupannya karena dalam pembuatan tenunan ini pun juga banyak motif yang saya angkat, terutama patra Bali,” ucapnya.
“Filosofinya sangat ada karena dengan harapan dari karya ini, pastinya untuk generasi muda bisa lebih mencintai tenunan atau wastra nusantara,” sambungnya.



Dipilihnya Bali karena Yudi ingin memperkenalkan kepada masyarakat yang lebih luas mengenai wastra Bali, baik dari segi motif hingga bahan.
“Ada empat motif, yaitu motif bunga cempaka, motif patra Bali, dan motif rang-rang. Jadi motif-motif ini memang menjadi ciri khas dari tenuan Bali itu sendiri. Selain memakai tenun Bali, kita juga kombinasikan dengan bahan-bahan yang lain jadi supaya terkesan lebih visual karena untuk desain ini ready to wear,” katanya.
Yudi membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan untuk mempersiapkan baju yang ia buat. Meski terdapat kesulitan, tetapi ia dan tim bisa dengan maksimal membuat pakaian yang luar biasa.


Yudi berharap, para finalis Miss Tourism Universe 2025 dapat mengajak orang lain untuk ikut melestarikan budaya Indonesia, termasuk wastra secara nasional maupun internasional.
“Miss Tourism Universe ini bagus karena memang ajang ini sebagai wadah generasi muda Indonesia yang memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk ikut mempromosikan pariwisata Indonesia,” harapnya.