Gelar Pertemuan, ICBC dan Delegasi Henan Medical Jajaki Kerja Sama Bidang Farmasi

Setelah minggu lalu menerima kedatangan delegasi Henan Department of Industry & Technology, Hari ini, Selasa (07/11/2023), pengurus Indonesia China Business Council (ICBC) menerima kedatangan Henan-Medical di kantor ICBC, Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Delegasi yang datang berjumlah 11 orang dan mereka disambut hangat Ketua Harian ICBC Ali Husein dan Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya serta sejumlah pengurus ICBC.
Kedatangan delegasi Henan Medical ke kantor ICBC untuk menjajaki kerja sama dengan Indonesia dalam bidang farmasi atau obat-obatan.
Provinsi Henan, terletak di pusat Tiongkok, bukan hanya dikenal karena sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena potensi besar yang dimilikinya dalam industri obat-obatan. Dengan dukungan sumber daya alam, fasilitas penelitian, dan pengembangan teknologi medis, Henan telah menjadi pusat penting untuk inovasi dalam produksi obat-obatan.

Bahan baku alam yang dimiliki Henan adalah aset berharga dalam industri obat-obatan tradisional Tiongkok dan modern.
Provinsi Henan telah menginvestasikan secara signifikan dalam fasilitas penelitian dan pengembangan di bidang obat-obatan. Berbagai universitas dan lembaga penelitian di daerah ini bekerja sama dengan industri farmasi untuk menghasilkan penemuan baru, pengembangan teknologi, dan pengujian klinis obat-obatan.
Industri farmasi yang ikut diperkenalkan dalam pertemuan ini adalah Shengguang Group Pharmaceutical Distribution Center. Perusahaan ini beroperasi sebagai distributor produk farmasi dan juga pemasok obat tradisional Tiongkok, obat umum, antibiotik, obat psikotropika, alat kesehatan, dan produk kesehatan lainnya ke seluruh dunia.

Chairman President Shengguang Investment Group Yang Haiyan mengatakan obat-obatan dari Tiongkok sudah banyak yang digunakan oleh Masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu pasar untuk Henan dan melalui pertemuan ini diharapkan industri farmasi dari Henan dapat menanamkan modalnya di Indonesia.
Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya melanjutkan, bahwa delegasi Henan juga siap menerima obat-obatan dari Indonesia, bahkan mereka membuka pintu, jika ada Perusahaan farmasi dari Indonesia yang ingin membangun pabrik obat di Henan.

“Mereka juga siap menerima obat-obatan dari Indonesia yang dibutuhkan masyarakat Henan dan juga Tiongkok, bahkan mereka juga menyambut baik jika ada perusahan obat dari Indonesia yang ingin mendirikan pabriknya di Henan,” kata Suryawan.
Sementara itu, Ketua Harian ICBC Ali Husein mengatakan saat pertemuan, dirinya sudah memperkenalkan kepada delegasi Henan Medical tentang obat tradisional khas Indonesia salah satunya adalah jamu.
Jamu merupakan obat yang secara turun temurun selalu dipertahankan dalam pengobatan, bahkan saat ini, keunggulan jamu terus dikembangkan.

Menurut Ali Husein, jika produk jamu ini dapat dikerjasamakan oleh Perusahaan farmasi dari Henan maka akan menghasilkan obat yang lebih bermutu, apalagi Henan merupakan provinsi yang memiliki banyak bahan baku alam yang dapat dijadikan obat-obat tradisional
Selain itu, Ali Husein menjelaskan bawa Henan memiliki sejumlah universitas yang fokus dalam pengembangan ilmu kedokteran Sinse. Dengan fasilitas penelitian yang terus berkembang, sumber daya manusia berkualitas, dan dukungan pemerintah, Henan menjadi pusat penting dalam upaya untuk menggabungkan pengobatan sinse dengan ilmu medis modern.

“Mereka punya universitas yang khusus mengembangkan kedokteran sinse, seperti tusuk jarum. Mereka pun siap untuk menerima pelajar dari Indonesia yang ikut belajar tentang ilmu kedokteran Sinse,” ujar Ali Husein.
Rencananya pertemuan ICBC dengan Henan Medical akan kembali dilanjutkan untuk mendalami kerja sama yang disepakati dan akan dituangkan dalam bentuk penandatangan MoU.