Gunung Talang, memberikan sensasi untuk liburan di gunung aktif
Gunung Talang berada 2.572 meter di atas permukaan laut dan memiliki pemandangan yang menenangkan. Dari gunung ini Anda dapat melihat indahnya Danau Kembar dan Danau Singkarak. Gunung ini merupakan salah satu dari enam gunung berapi aktif di Sumatera Barat. Banyak yang mengatakan bahwa teh yang tumbuh di sekitar gunung ini rasanya sangat nikmat. Pemandangannya sangat indah dan memiliki udara yang segar dan dingin akan membuat Anda betah duduk berlama-lama. Anda bisa melihat 4 kawah yang masih aktif. Bagi mereka yang lebih suka mendaki gunung, Anda bisa mengagumi bunga edelweiss atau yang lebih dikenal dengan bunga abadi yang tumbuh di sekitar gunung. Duduk untuk merasakan suasana yang nyaman dan melihat pemadangan danau dan sekitar yang indah merupakan pengalam yang menarik.
Gunung Talang tidak hanya memiliki berbagai macam spesies tumbuhan tapi juga memiliki spesies yang langka, salah satu di antaranya adalah kantong semar (Nepenthes sp). Tanaman ini memakan dan mencerna serangga utuk bertahan hidup. Gunung Talang (nama lainnya Salasi atau Sulasi) merupakan gunung berapi yang terletak terletak di kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari kota Arosuka ibukota kabupaten Solok, dan sekitar 40 km sebelah timur kota Padang. Gunung ini bertipe stratovolcano dengan ketinggian 2.597 m, merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat, dan salah satu kawahnya menjadi sebuah danau yang disebut dengan Danau Talang. Gunung Talang sudah pernah meletus sejak tahun 1833 sampai dengan tahun 2007.
Ada empat kecamatan yang warganya bermukim di sekitar kaki gunung ini, yakni kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar, Gunung Talang, dan Lembang Jaya. Jumlah penduduk di empat kecamatan itu mencapai 160.000 jiwa, atau sepertiga dari jumlah penduduk kabupaten Solok. Pada 11 April 2005, Gunung Talang kembali meletus. Gempa yang diikuti bunyi gemuruh dan letusan yang mengeluarkan debu vulkanik sudah berlangsung sedikitnya 42 kali. Di Aia Batumbuak, lokasi terdekat dengan sumber letusan, hujan debu mencapai radius 5 km, sedangkan ketebalan debu di jalan mencapai 10 cm.
Di sisi selatan Gunung Talang terbentuk kawah baru yang mengeluarkan asap belerang dan hujan berdebu vulkanik. Sebanyak 27.000 penduduk harus dievakuasi dari wilayah itu. Gunung ini bertipe stratovulcano dengan ketinggian 2.597 m, merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat, dan salah satu kawahnya menjadi sebuah danau yang disebut dengan Danau Talang, Gunung Talang sudah pernah meletus sejak tahun 1833 sampai dengan tahun 2007, letusan terparah dalam 10 tahun terakhir terjadi pada 11 April 2005. Letusan Gunung Talang seringkali berhubungan dengan kejadian gempa di Sumatera Barat.
Dibanding Gunung Merapi dan Singgalang, Gunung Talang termasuk yang jarang didaki, ini dikarenakan sulitnya transportasi menuju ke desa awal pendakian, Desa Batu Barjanjang. Desa ini dapat dicapai dari arah Kota solok dengan menggunakan Angkutan desa menuju Bukit Sileh dan hanya sampai desa Jorong Pasar, setelah itu bisa dilanjutkan dengan ojek atau jalan kaki kalo kuat ke Batu Barjanjang, Kampung bawah gunung. Awal pendakian yang dimulai dari desa Batu Bajanjang anda akan melintasi ladang penduduk dengan pemandangan hijau memanjakan mata. Medan yang dilalui masih landai dengan kondisi jalur yang sudah di semen. Sampai sekitar 60 menit perjalanan, anda akan tiba di sumber air yang terletak diantara ladang penduduk. Disini anda dapat mengisi perbekalan air karena di perjalanan selanjutnya akan susah ditemui sumber air lagi.
Dari sumber air ini perjalanan anda selanjutnya akan mulai masuk hutan dengan vegetasi tumbuhan menjalar, ilalang, pohon pandan liar dan pepohonan rapat lainnya. Terdapat banyak cabang jalur pendakian disini, namun tidak perlu khawatir karena terdapat satu jalur yang cukup jelas dan lebar yang bisa anda pilih. Harap berhati-hati saat melintasi sepanjang jalur ini karena banyak binatang pacat yang sering menempel di kaki, sebaiknya sering-seringlah untuk memeriksa kaki anda. Selama perjalanan anda akan melintasi beberapa lahan datar yang bisa digunakan sebagai shelter untuk mendirikan tenda. (arf)