Hari Kedua Kejuaraan Nasional Barongsai 2022 Dipenuhi Masyarakat

0
95F77853-D22A-4A66-8881-81F8C8FEF38C

Kejuaraan nasional (Kejurnas) Barongsai 2022 di hari kedua pelaksanaan, Sabtu (08/10/2022), dipadati masyarakat.  Seluruh area veneu di Sleman City Hall, terisi oleh masyarakat yang datang dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepadatan masyarakat yang ingin menyaksikan  jalannya pertandingan terjadi saat nomor Barongsai Tradisional dipertandingkan. Kebanyakan mereka yang datang adalah para orangtua yang membawa anak-anaknya. 

Sambil menonton, mereka mengabadikan atraksi yang disuguhkan para peserta dengan menggunakan ponsel pribadinya.  Bahkan tidak sedikit yang berfoto bersama peserta dengan mengenakan pakaian Barongsai dan atribut lainnya. 

Sejumlah masyarakat pun mengapresiasi kerjunas Barongsai ini, Salah satu yang memberikan apresiasi datang yakni Nabila yang membawa dua anaknya untuk melihat aksi-aksi memukau para peserta. 

“Anak-anak saya senang banget ya, diajak melihat Barongsai bertanding. Saya tau informasi tentang kejuaraan Barongsai dari group WA, lalu saya jadwalkan datang bersama anak-anak di hari ini,” kata Nabila.

Hal senada juga disampaikan Dinn. Ibu rumah tangga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari Sleman City Hall ini, mengatakan atraksi Barongsai yang ditampilkan di Kejurnas  menjadi hiburan bagi anak-anak.

“Selain atraksinya, anak saya suka dengan bentuk Barongsai apalagi warna-warnanya berbeda-beda ya. Dan tadi juga saya sama anak-anak sudah foto-foto sama Barongsai,” ungkap Dinn.

Sebelumnya  Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan atraksi Barongsai merupakan atraksi yang dapat menjadi daya tarik masyarakat maupun wisatawan. 

“Kalau kita berbicara tentang Barongsai ini, luar biasa  di setiap kali ada pertunjukan Barongsai pasti dipadati oleh masyarakat dan para wisatawan. Dan inilah yang menjadi salah satu daya tarik Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Singgih. 

Singgih pun menegaskan bahwa Dinas Pariwisata DIY siap mendukung pengembangan Barongsai di DIY. Diharapkan generasi muda di DIY dapat berperan aktif untuk melestarikan salah satu akulturasi budaya Tionghoa-Indonesia ini.

“Kita mendukung atraksi Barongsai ini, tidak hanya Barongsai, bagaimana budaya Tionghoa ini, untuk bisa menjadi daya tarik Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta,” tutur Singgih.

Seperti diketahui Kejurnas Barongsai 2022  memperebutkan piala Piala Raja Hamengkubuwono X dan Piala KASAD ini, berlangsung selama tiga hari yakni dari 7 hingga 9 Oktober 2022. Ada 13 nomor yang dipertandingkan dalam Kejurnas ini dengan 16 provinsi yang tampil menjadi peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *