Hartati Murdaya Dianugerahi Doktor Honoris Causa oleh Universitas Negeri Thailand
Dunia pendidikan dan umat Buddha Indonesia merayakan sebuah momen bersejarah dengan terbitnya surat penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Hartati Murdaya sebagai Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) dan Pendiri serta Ketua Dewan Pembina Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI). Surat penganugerahan ini diberikan oleh Departemen Global Buddhism, Institute of Science Innovation and Culture, Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand.
Acara penyerahan surat penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Hartati Murdaya berlangsung di sela-sela acara International UTKISIC Talk di Jakarta International Expo Kemayoran pada Selasa (02/04/2024).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum DPP KCBI Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera mewaliki Hartati Murdaya yang berhalangan hadir.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, di antaranya Chairman of the UTK University Council/Ketua Majelis Wali Amanat Associate Professor Charn Thanadngarn; Vice President UTK Asst. Prof. Chaisak Klaydaeng; Director UTKISIC Yaoping Liu, Ph.D.; Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Drs. Supriyadi, M.Pd, para pimpinan majelis/lembaga keagamaan Buddha, pimpinan Universitas dan Sekolah Tinggi Agama Buddha, pimpinan sekolah bercirikan Buddhis serta para mahasiswa beragama Buddha.
Penghargaan ini mendapat apresiasi dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Drs. Supriyadi, M.Pd. Ia menegaskan pentingnya penghargaan ini sebagai pengakuan terhadap kontribusi Hartati Murdaya dalam memajukan pendidikan dan pengembangan umat Buddha di Indonesia dan tingkat internasional.
Supriyadi menekankan pentingnya peran tokoh agama dan budaya Indonesia dalam mewujudkan karya-karya yang signifikan dalam pengembangan agama Buddha di tanah air, seperti kontribusi yang dilakukan Hartati Murdaya dengan memberikan dedikasi yang luar biasa dalam memajukan Buddha Dharma di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada, Institute of Science Innovation and Culture, Rajamangala University of Technology Krungthep, yang memberikan perhatian kepada para tokoh-tokoh agama budaya Indonesia yang telah memberikan pengabdiannya, mewujudkan karyanya, dalam pengembangan Buddha Dharma di Indonesia salah satunya adalah Ketua Umum Walubi Ibu Hartati Murdaya, atas karya yang telah beliau lakukan, yang beliau torehkan bagi perkembangan Buddha Dharma di tanah air. tidak hanya dari sisi pendidikan tetapi juga dari sisi sosial keagamaan yang telah dilakukan,” kata Supriyadi.
Ucapan apresiasi juga disampaikan Ketua Umum DPP KCBI Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera. Menurutnya, penganugerahan ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Ibu Hartati Murdaya dan seluruh komunitas Buddha di Indonesia.
“Ini menunjukkan betapa pentingnya peran kita dalam mengembangkan nilai-nilai kebajikan dan kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat. Terutama kontribusi Ibu Hartati Murdaya dalam penyelenggaraan Waisak Nasional di Candi Borobudur lebih dari 30 tahun terakhir yang sangat inspiratif,” tutur Bhikkhu Dhammavuddho.
Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Ibu Hartati Murdaya secara pribadi, tetapi juga merupakan penghargaan bagi WALUBI, KCBI, dan seluruh komunitas Buddha di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dalam memperjuangkan nilai-nilai kebajikan dan kebhinekaan tidak pernah sia-sia, dan akan terus menginspirasi generasi mendatang.
Diharapkan, prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berjuang dalam memperjuangkan nilai-nilai kebajikan dan kebhinekaan, serta meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.