ICBC dan Delegasi Yunnan Bahas Peluang Investasi di Indonesia
Indonesia China Business Council (ICBC) dan delegasi dari Provinsi Yunnan menggelar pertemuan membahas peluang kerja sama yang memberikan manfaat untuk Indonesia dan Tiongkok. Pertemuan ini digelar di kantor ICBC ,Plaza Maspion, Jakarta Pusat, pada Senin (12/08/2024), dan dihadiri sejumlah pengurus ICBC, diantaranya Ketua Harian ICBC Ali Husein, Wakil Ketua Harian ICBC Hasan Kosasih Ko dan Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya.
Sementara itu untuk delegasi dari Provinsi Yunnan, ada 30 orang yang berlatar belakang pengusaha. Kepada ICBC, delegasi memaparkan potensi yang dimiliki Yunnan.
Yunnan dikenal dengan topografi yang bervariasi, mulai dari dataran tinggi hingga lembah subur. Perbedaan ketinggian dan iklim mikro yang berbeda memungkinkan Yunnan untuk memproduksi berbagai jenis tanaman yang tidak dapat tumbuh di daerah lain. Dari daerah dataran tinggi hingga lembah yang lebih hangat, Yunnan menawarkan kondisi ideal untuk pertumbuhan berbagai komoditas pertanian.
Provinsi Yunnan juga mulai mengadopsi teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi. Inovasi seperti sistem irigasi cerdas, pemantauan tanah berbasis satelit, dan penggunaan drone untuk pemantauan tanaman mulai diterapkan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari praktik pertanian.
Selain pertanian, Yunnan memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan energi Tiongkok dan mendukung transisi menuju energi bersih.
Dalam beberapa tahun terakhir, Yunnan telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan infrastruktur transmisi listrik untuk mengoptimalkan distribusi energi dari pembangkit listrik ke konsumen akhir. Infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan kapasitas transmisi tetapi juga memastikan pasokan energi yang stabil dan andal.
Yunnan memiliki peran strategis dalam integrasi sistem energi Tiongkok. Dengan kapasitas produksi energi yang besar dan infrastruktur transmisi yang berkembang, provinsi ini berfungsi sebagai penghubung utama antara daerah penghasil energi dan pusat konsumsi energi di Tiongkok Timur dan Selatan.
Yunnan tidak hanya dikenal dengan keanekaragaman budaya dan keindahan alamnya. Namun, salah satu aspek yang semakin mendapatkan perhatian adalah produk halal yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. Yunnan adalah salah satu provinsi di Tiongkok dengan populasi Muslim yang signifikan, dan ini telah menciptakan peluang unik bagi pengembangan industri halal di daerah tersebut.
Ketua Harian ICBC Ali Husein menyambut baik pembahasan kerja sama ini. Menurutnya, kunjungan para delegasi dari Provinsi Yunnan menandai langkah awal dari berbagai potensi kerja sama antara Yunnan dan Indonesia, khususnya dalam bidang investasi dan produksi makanan.
Ali Husein menganjurkan delegasi Yunnan untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia, terutama dalam sektor produksi makanan. “Kami mendorong mereka untuk berinvestasi di sini dan memproduksi makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan lain-lain,” tambahnya.
Saran ini dilatarbelakangi oleh potensi besar dalam pasar makanan halal di Indonesia, yang tentunya menarik bagi para investor dari Yunnan.
Yunnan, yang memiliki populasi Muslim mencapai 700 ribu jiwa, memiliki kebutuhan untuk produk halal yang bisa dipenuhi dengan mudah melalui kerja sama ini. Ali Husein menegaskan, “Kita akan membantu mereka dalam proses pembuatan makanan halal, sehingga produk yang dihasilkan bisa memenuhi standar yang diinginkan dan diterima baik oleh masyarakat.”
Dalam pertemuan ini, Ali Husein juga menggarisbawahi potensi proyek-proyek infrastruktur, khususnya di bidang transmisi listrik. Investasi sektor transmisi listrik di Indonesia, menurut Ali Husein merupakan investasi yang memiliki prospek cerah karena sangat dibutuhkan oleh semua kalangan mulai dari industri maupun rumah tangga
“Kami juga akan menganjurkan adanya proyek transmisi listrik. Jika mereka bisa memproduksi komponen secara lokal atau terlibat dalam proyek pemasangan di sini, itu akan sangat baik. Indonesia akan segera memiliki banyak proyek transmisi listrik, dan ini merupakan kesempatan besar bagi para investor,” jelasnya
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Harian ICBC Hasan Kosasih Ko. Pada kesempatan ini, Hasan menyoroti beberapa area strategis yang dapat menjadi landasan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan.
“Yang paling potensial untuk kita kerjasamakan adalah sektor pertanian dan pertambangan,” ujar Hasan Kosasih.
Ia menjelaskan bahwa Provinsi Yunnan memiliki keahlian mendalam dalam kedua sektor ini, berkat pengalaman dan teknik yang telah terbukti selama ribuan tahun. Selain itu, kondisi cuaca di Yunnan juga sangat mirip dengan Indonesia, menjadikannya lokasi yang ideal untuk penanaman dan produksi di Indonesia.
Hasan Kosasih menambahkan bahwa jika Yunnan membawa ilmu dan pengalaman serta investasi mereka ke Indonesia, ini akan menciptakan sinergi yang sangat baik. “
Jika mereka ingin relokasi dan melakukan penanaman di Indonesia, itu adalah langkah yang sangat cocok dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kami percaya bahwa strategi trading konvensional sudah ketinggalan zaman. Yang penting adalah membawa ilmu, investasi, dan pangsa pasar mereka ke Indonesia,” tegasnya.