Pastikan Keamanan Untuk Paus Fransiskus di Indonesia, Polri Gelar Operasi Terpusat ‘Tribrata Jaya 2024
Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik global, dijadwalkan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Kunjungan ini diperkirakan akan menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di tanah air.
Untuk memastikan keamanan selama kunjungan Paus, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan Operasi Terpusat bertajuk ‘Tribrata Jaya 2024’. Operasi ini dirancang untuk menjaga kelancaran acara dan akan berlangsung dari 2 hingga 7 September 2024. Polri telah menyiapkan armada pengamanan yang terdiri dari 4.520 personel, dengan 1.077 personel dari Mabes Polri dan 3.443 personel dari Polda Metro Jaya.
Kedatangan Paus Fransiskus direncanakan pada 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Pada hari berikutnya, beliau akan mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada pukul 10.00 WIB, menandai salah satu agenda utama dalam kunjungannya.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus, yang juga dikenal sebagai Jorge Mario Bergoglio, akan berpartisipasi dalam pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu, beliau akan bertemu dengan penerima manfaat dari organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Di sore harinya, tepatnya pukul 17.00 WIB, Paus akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, sebuah acara yang diprediksi akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dari berbagai penjuru.
Polri berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia berlangsung dengan aman dan kondusif. Operasi Terpusat ‘Tribrata Jaya 2024’ tidak hanya fokus pada pengamanan kunjungan Paus tetapi juga mencakup pengamanan International Sustainability Forum (ISF) 2024, yang akan diselenggarakan pada 4-6 September 2024.
