Indonesia Tekuk Arab Saudi 2-0, Kini Bertengger di Posisi 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional Indonesia meraih kemenangan impresif 2-0 atas Arab Saudi pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024. Dua gol yang tercipta pada laga ini dicetak oleh pemain muda Indonesia, Marcelino Ferdinan, yang menjadi bintang dengan performa luar biasa.
Pelatih Shin Tae-yong membuat beberapa perubahan signifikan pada susunan pemainnya dibandingkan laga sebelumnya melawan Jepang. Di lini depan, Shin menurunkan Marselino Ferdinan yang sebelumnya tidak menjadi starter, bersama dengan dua penyerang lainnya, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Keputusan ini terbukti tepat, karena Marselino berhasil mencetak dua gol yang membawa Indonesia meraih kemenangan penting.
Di lini tengah, Shin Tae-yong memasangkan Ivar Jenner dan Thom Haye sebagai jangkar, dengan dukungan dari dua pemain sayap, Calvin Verdonk dan Sandy Walsh, yang tampil agresif sejak awal pertandingan. Nathan Tjoe-A-On, yang tampil starter melawan Jepang, kali ini duduk di bangku cadangan. Indonesia memulai pertandingan dengan tempo cepat, langsung memberi tekanan kepada Arab Saudi.
Babak Pertama
Pertandingan baru berjalan dua menit, Indonesia sudah mengancam gawang Arab Saudi. Umpan terobosan dari Sandy Walsh berhasil diterima Marselino Ferdinan, yang lolos dari jebakan offside. Sayang, tembakan pertama Marselino hanya membentur tiang gawang. Tak lama setelah itu, Ragnar Oratmangoen juga mendapat kesempatan emas, namun tendangannya berhasil diblok pemain bertahan Arab Saudi.
Pada menit ke-31, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan. Umpan silang dari Oratmangoen dari sisi kanan diterima dengan baik oleh Marselino di dalam kotak penalti. Tanpa pengawalan berarti, Marselino melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang dan berhasil menjebol jala Arab Saudi. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Setelah gol tersebut, Arab Saudi berusaha meningkatkan intensitas serangan, namun mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh yang digalang oleh Jay Idzes dan kolega. Satu-satunya peluang matang Arab Saudi di babak pertama datang dari tendangan jarak jauh Mohammed Kannu yang bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Maarten Paes. Sementara itu, Indonesia sempat memperoleh peluang tambahan melalui tendangan voli Calvin Verdonk yang melebar saat waktu injury time. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Indonesia.
Meski Indonesia tampil tajam di depan gawang, statistik babak pertama menunjukkan dominasi penguasaan bola milik Arab Saudi. The Green Falcons menguasai bola sebanyak 74 persen, sementara Indonesia hanya 26 persen. Namun, Indonesia mampu memanfaatkan peluang dengan baik, menciptakan sembilan tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, sementara Arab Saudi hanya mencatatkan satu tembakan yang mengarah ke gawang dari enam kesempatan.
Babak Kedua
Pada babak kedua, Herve Renard, pelatih Arab Saudi, melakukan pergantian dengan memasukkan Abdullah Al Hamdan dan Mohammed Al Qahtani untuk memperkuat serangan. Arab Saudi langsung tampil menekan sejak awal, tetapi Indonesia tampil solid dalam bertahan, dengan Jay Idzes dan rekan-rekan lainnya tampil disiplin dalam menghalau setiap ancaman.
Pada menit ke-52, Indonesia hampir menggandakan keunggulan lewat sundulan Ragnar Oratmangoen, namun bola masih dapat dihalau oleh kiper Ahmed Ali Al Kassar. Lima menit kemudian, Indonesia sukses menambah gol melalui serangan balik cepat. Umpan panjang Calvin Verdonk mengarah ke dalam kotak penalti Arab Saudi, dan Marselino Ferdinan berhasil mengonversinya menjadi gol kedua Indonesia. Tembakan pertama Marselino sempat diblok, namun ia berhasil merebut bola kedua dan menyarangkan sontekan ke gawang yang tidak bisa dijangkau kiper Al Kassar. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Indonesia.
Tertinggal dua gol, Renard mencoba memperbaiki taktik dengan memasukkan pemain pengganti lainnya, Al Juwayr dan Al Shehri, menggantikan Al Ghamdi dan Feras Al Brikan. Pada menit ke-71, Arab Saudi hampir memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Al Hamdan, namun bola berhasil ditangkap dengan tenang oleh Maarten Paes.
Di sisi Indonesia, Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan untuk mempertahankan keunggulan, termasuk memasukkan Nathan Tjoe-A-On yang menggantikan Thom Haye yang tampak kelelahan. Selain itu, Yakob Sayuri dan Pratama Arhan juga dimasukkan menggantikan Sandy Walsh dan Marcelino, yang tampak cedera.
Pertandingan semakin memanas menjelang akhir, dengan Indonesia bermain dengan satu pemain kurang setelah Justin Hubner menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran. Untuk menutupi kekurangan pemain, Shin Tae-yong memasukkan Shayne Pattynama dan Muhammad Ferrari, menggantikan Struick dan Oratmangoen.
Arab Saudi sempat mengancam melalui tendangan keras Mohammed Kannu, namun Maarten Paes mampu menepisnya dengan gemilang. Hingga akhirnya, meskipun ada tujuh menit waktu tambahan, Arab Saudi tidak mampu membalas gol Indonesia. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, dan Indonesia meraih kemenangan pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan kemenangan ini, Indonesia naik ke peringkat ketiga di klasemen sementara Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026, mengoleksi satu kemenangan dan tiga hasil imbang setelah enam pertandingan. Kemenangan atas Arab Saudi memberi motivasi besar bagi Timnas Indonesia untuk terus berjuang dan mempertahankan performa baik di sisa pertandingan kualifikasi.
Kemenangan ini juga menunjukkan kualitas dan potensi besar pemain-pemain muda Indonesia, terutama Marcelino Ferdinan yang tampil menonjol dengan dua gol yang dicetaknya. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja tim yang solid, Indonesia kini percaya diri untuk menghadapi tantangan berikutnya di ajang kualifikasi ini.