Jadi Pusat Kegiatan Budaya dan Sosial, Gedung PSMTI Babel Resmi Dibangun

Pada hari yang bersejarah, Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bangka Belitung melaksanakan acara peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung baru mereka di Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Abraham Ruditan selaku Dewan Penyantun PSMTI Pusat, Hermanto Pang, Ketua PSMTI Bangka Belitung, serta jajaran pengurus PSMTI Bangka Belitung. Tak ketinggalan, masyarakat Tionghoa setempat juga turut serta dalam prosesi peletakan batu pertama ini.
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan dan keberlanjutan PSMTI Bangka Belitung, yang berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat keberadaan komunitas Tionghoa di daerah tersebut. Hermanto Pang, Ketua PSMTI Bangka Belitung, dalam sambutannya berharap gedung yang akan dibangun nantinya bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tionghoa dan masyarakat pada umumnya.
Hermanto menjelaskan bahwa Pemilihan lokasi pembangunan gedung ini di Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, bukanlah tanpa alasan. Selain karena lokasi yang strategis dan dekat dengan komunitas masyarakat Tionghoa, keberadaan gedung PSMTI diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperkenalkan dan mengembangkan budaya Tionghoa, terutama dalam pengajaran bahasa Mandarin bagi anak-anak.
“Dengan adanya gedung ini, kami berencana untuk membuka sekolah pendidikan bahasa Mandarin, agar anak-anak di Bangka Belitung bisa lebih familiar dengan bahasa Mandarin,” ujar Hermanto.
Hermanto juga menekankan pentingnya aktivitas sosial yang akan dilakukan oleh PSMTI Bangka Belitung setelah gedung ini selesai dibangun. Ia menambahkan, bahwa PSMTI harus terus aktif dalam kegiatan sosial yang mendampingi masyarakat di berbagai bidang. Program-program sosial lainnya juga akan tetap dijalankan agar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Selain sebagai pusat kegiatan PSMTI, gedung ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai Gedung Serbaguna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Kota Pangkalpinang, baik untuk kegiatan PSMTI maupun kegiatan sosial lainnya. Hermanto percaya bahwa dengan berdirinya gedung ini, PSMTI Bangka Belitung akan semakin aktif dalam menciptakan berbagai program dan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga dan melestarikan budaya Tionghoa di Bangka Belitung.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, Hermanto berharap pembangunan gedung PSMTI Bangka Belitung dapat berjalan lancar dan tepat waktu, serta dapat memberikan manfaat yang besar untuk generasi mendatang. Harapannya, gedung ini bukan hanya menjadi simbol kebanggaan komunitas Tionghoa, tetapi juga sebagai tempat yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam kegiatan sosial dan budaya yang bermanfaat