Jamil Musanif Berharap Finalis P3N 2022 Dapat Promosikan Indonesia Sebagai “The Paradise for Coffee Lovers”

Ketua Coffee Lovers Indonesia Jamil Musanif berharap para finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2022 dapat membantu mempromosikan Indonesia sebagai The Paradise for Coffee Lovers. Hal tersebut disampaikan Jamil saat memberikan pembekalan kepada para finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2022 pada kegiatan karantina virtual belum lama ini.
Jamil menjelaskan Indonesia merupakan mother country dari kopi-kopi yang dibudidayakan di banyak negara. Kopi Indonesia dikenal oleh dunia sebagai kopi yang memiliki cita rasa tinggi dan layak dijadikan sebagai The Paradise for Coffee Lovers.
“Indonesia the paradise for coffee lovers. Jadi Indonesia adalah surganya bagi para pecinta kopi dari seluruh dunia. Di mana pun orang berada ingin menikmati kopi yang enak, kopi yang cita rasanya sangat banyak dan variasinya itu hanya ada di Indonesia,” kata Jamil.

Tak berhenti di situ, kopi juga dapat menjadi daya tarik wisatawan sehingga mengangkat sektor pariwisata. Oleh karena itu, kondisi tersebut harus dijadikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih gencar memperkenalkan kopi Indonesia kepada dunia yang berdampak positif pada pariwisata nasional.
“Sebagai duta pariwisata, sebagai Putra Putri Pariwisata memperkenalkan kopi ke seluruh dunia ataupun ke nasional, bagaimana keunggulan kopi kita. Jadi yang pertama yang menjadi daya tarik bahwa kopi Indonesia sebenarnya merupakan mother country dari kopi yang dibudidayakan di banyak negara. Indonesia sebagai mother country-nya,” ujar Jamil.
Jamil menjelaskan untuk mempromosikan kopi Indonesia maka yang dibutuhkan adalah memahami jenis kopi Indonesia dan juga karakteristiknya. Kopi memiliki tiga jenis yakni Arabika, Robusta dan Liberika. Masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda baik dari bijinya, daunnya hingga cita rasanya.
Untuk Arabika, daunnya lebih kecil karena hanya memiliki panjang 12-15 cm dan lebar 6 cm. Untuk kandungan kafeinnya dari 0.8 hingga 1,4 persen. Sedangkan untuk struktur bijinya agak lebih besar. Kemudian, cenderung pipih dan memanjang dengan tekstur yang lebih halus.

Sementara itu, untuk Robusta memiliki daun yang agak besar. Untuk panjang daunnya mencapai 20 cm dengan lebar daun mencapai 10 cm. Biji kopi robusta memiliki rasa yang cenderung pahit, tidak memiliki banyak karakter rasa dan lebih kacang-kacangan (nutty). Bentuk biji bulat utuh dan ukurannya lebih kecil dari kopi arabika. Kandungan kafein kopi robusta lebih tinggi dibandingkan arabika. Harga kopi robusta lebih murah dibandingkan kopi arabika serta cocok sebagai base atau bahan dasar espresso atau coffe blend
“Karakter citarasa kalau Arabika itu cenderung asam dan kurang pahit karena kandungan kafeinnya kurang Kalau Robusta keasamannya rendah, tapi dia cenderung lebih pahit, terus lebih kental. Nah salah satu kelebihan dari Robusta ini ada yang namanya Chlorogenik atau asam Chlorogenic-nya lebih tinggi dari jenis-jenis kopi yang lain dan ini yang bermanfaat untuk kesehatan,” terang Jamil.

Untuk jenis yang terakhir yakni kopi Liberika menghasilkan buah yang cukup besar dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Buahnya berbentuk bulat hingga lonjong dan berukuran panjang 18 – 30 mm. Dalam satu buah liberika terdapat 2 biji kopi yang masing-masing berukuran 7 – 15 mm.
Tanaman kopi arabika bisa tumbuh menjadi sekitar lima meter tingginya, meskipun tanaman komersial biasanya dibudidayakan tetap pendek. Daun tanaman berwarna hijau gelap, dan menghasilkan bunga putih yang harum dan buah matang berwarna merah tua.