Jawa Barat Akhirnya Raih Medali Emas Pada Nomor Barongsai Tradisional

Setelah di hari pertama hanya memperoleh dua medali perunggu, akhirnya di hari kedua Kejurnas Barongsai 2022, Sabtu (08/10/2022), Provinsi Jawa Barat dapat meraih  satu medali emas. Medali tersebut didapatkan dari nomor Barongsai Tradisional yang ditandingkan di Sleman City Hall.

Jawa Barat tampil sebagai juara pertama setelah mendapatkan 8,85 mengalahkan tuan rumah yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  yang hanya meraih medali perunggu dengan memperoleh nilai 8,79.

Selain DIY, medali perunggu pada cabang Barongsai Tradisional ini juga diraih provinsi Jawa Timur yang mengumpulkan nilai yang sama dengan DIY. Sedangkan medali perak disabet oleh Provinsi Sumatera Utara, dengan nilai 8,84. Selain medali, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan. Dalam nomor ini. Provinsi Jawa Barat diwakili oleh perkumpulan Barongsai Ching Lung Bekasi

Sang pelatih  Kikih hernandez  mengatakan raihan positif ini, tidak lepas dari latihan yang rutin digelar selama enam bulan. Saat latihan, para atlet begitu semangat agar tidak mengecewakan saat berlaga di nomor Barongsai Tradisional ini.

“Perasaannya sangat senang karena persiapannya juga tidak sedikit bisa enam bulan latihan dari pagi, siang, sore, malam dengan hasil yang kita dapat ini lelahnya terbayarkan,” kata Kikih saat diwawancarai tim liputan EL JOHN Media usai bertanding.

Kikih mengaku dirinya terus memberi semangat kepada anak latihnya agar tetap kompak dan selaras gerakan yang ditampilkan. Kekompakan tim adalah bagian yang sulit karena paling disorot oleh tim juri.

“Sulit juga ya karena kita harus kompak, harus benar-benar serasi, ekspresinya harus keluar  jadi benar-benar harus jadi satu kesatuan,” ungkap Kikih.

“Kalau strategi kita mainnya kompak, hindari kesalahan sekecil apapun. Stamina dijaga, badan fit, itu strategi kita,” sambung Kikih.

Menurut Kikih, pertandingan ini akan dijadikan evaluasi  untuk mengetahui kekurangan sebelum tampil di PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sejumlah turnamen pada tahun akan diikuti Provinsi Jawa Barat untuk mematangkan persiapan menuju PON.

“Harapannya setelah kejurnas, kita ada pertandingan lagi kejuaraan provinsi maupun daerah pada bulan November di Bandung,” ungkap Kikih.

“Mempertahankan juara itu yang berat, makanya setelah Kejurnas ini kita tidak bisa lalai, tetap konsisten untuk dapat mempertahankannya,” lanjut Kikih.

Pada hari ketiga atau hari terakhir, Provinsi Jawa Barat akan mengikuti dua nomor yakni Barongsai Taolu Bebas dan Barongsai Kecepatan.