KCIC Perkenalkan Frequent Whoosher Card untuk Perjalanan Whoosh yang Lebih Hemat

0
WhatsApp-Image-2024-05-30-at-11.22.29

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali menghadirkan solusi bagi masyarakat yang sering menggunakan layanan kereta cepat Whoosh. Kali ini, KCIC meluncurkan Frequent Whoosher Card, sebuah kartu berlangganan yang memungkinkan penumpang menikmati tarif lebih hemat saat bepergian dengan Whoosh.

Dengan menggunakan kartu ini, penumpang dapat menikmati perjalanan kelas Premium Economy dari Stasiun Halim menuju Padalarang atau Tegalluar Summarecon, serta sebaliknya, hanya dengan membayar Rp175.000. Kartu ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang yang secara rutin menggunakan layanan Whoosh, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih efisien dan terjangkau.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menjelaskan bahwa Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi KCIC bagi penumpang setia Whoosh.

“Program ini memberikan berbagai keuntungan, terutama bagi penumpang dengan mobilitas tinggi yang sering bepergian antara Jakarta dan Bandung. Kami mendengar banyak penumpang yang merasa terbantu dengan keberadaan Frequent Whoosher Card ini, karena mereka bisa menikmati perjalanan jarak jauh secara rutin tanpa khawatir soal harga yang lebih tinggi, terutama di jam sibuk atau akhir pekan,” ujar Eva.

Kartu ini memberikan keuntungan berupa 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat, terlepas dari waktu atau hari perjalanan. Pihak KCIC memastikan bahwa penumpang dapat menikmati kemudahan dalam melakukan perjalanan, terlebih untuk pengguna yang sering bepergian antar kota.

Untuk memperoleh Frequent Whoosher Card, masyarakat hanya perlu mengunjungi loket yang tersedia di Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, atau Tegalluar Summarecon. Harga kartu ini adalah Rp1.750.000, dan masa berlaku kartu tersebut adalah 30 hari setelah pembelian. Dengan kartu ini, pemilik dapat menikmati 10 perjalanan Whoosh dengan pilihan rute yang beragam, selama tempat duduk tersedia pada perjalanan yang diinginkan.

Namun, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Kuota perjalanan yang ada pada kartu ini tidak dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya. Selain itu, kartu ini hanya berlaku untuk satu orang dan tidak dapat dipindah tangankan. Jika masa berlaku kartu sudah berakhir, sisa kuota perjalanan yang belum terpakai tidak dapat dikembalikan atau diuangkan.

Menurut catatan KCIC, program Frequent Whoosher Card mendapatkan sambutan positif sepanjang tahun 2024. Total penjualan kartu ini mencapai 3.500 unit, dengan rata-rata penjualan bulanan sekitar 500 kartu. Penjualan tertinggi terjadi pada bulan November 2024, dengan total 900 kartu terjual dalam sebulan. Hingga Januari 2025, total kartu yang terjual telah mencapai 3.800 unit.

Seiring dengan meningkatnya permintaan, KCIC berencana mengembangkan sistem digital untuk memungkinkan penukaran Frequent Whoosher Card secara online, mempermudah proses bagi penumpang yang ingin memanfaatkan layanan ini.

“Dengan semakin tingginya minat masyarakat, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan yang memenuhi kebutuhan penumpang. Kehadiran Frequent Whoosher Card memberikan opsi perjalanan yang lebih hemat dan efisien, sehingga penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik,” tutup Eva.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *