Kemendag Gelar In Store Promotion Produk Unggulan Bangka Belitung
Kementerian Perdagangan menggelar In Store Promotion Produk Unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Summarecon Mal Serpong pada 20–24 April 2022. Mengusung tema ‘Cahaya Bangka Belitung’, In Store Promotion kali ini melibatkan 36 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Babel di sektor pangan dan nonpangan. In Store Promotion yang digelar di area seluas 950 meter persegi ini merupakan upaya pemerintah untuk melaksanakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
In Store Promotion dibuka dan diresmikan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan belum lama ini. Turut hadir Gubernur Babel, Erzaldi Rosman.
“In Store Promotion adalah upaya kita untuk untuk memperkuat perdagangan domestik. Kita harus menguasai dulu pasar dalam negeri. Produk-produk lokal dan asing sama-sama bersaing mengisi pasar domestik kita yang besarnya sekitar 60 persen produk domestik bruto Indonesia. Jika kita bisa mengoptimalisasi produk lokal untuk menguasai pasar dalam negeri, pertumbuhanekonomi kita akan semakin membaik,” ungkap Oke.
Oke juga menyampaikan, tujuan digelarnya In Store Promotion ini adalah untuk semakin memperkenalkan secara luas produk unggulan UMKM dari Babel kepada daerah-daerah lain di Indonesia. “Termasuk mendorong UMKM berpotensi untuk segera merambah pasar ekspor. Parapeserta juga telah melewati proses kurasi di bawah koordinasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Babel dan instansi terkait di Provinsi Babel,” imbuhnya.
Menurut Oke, In Store Promotion ini merupakan salah satu rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menuju acara puncak pembukaan perdana (grand launching) Gernas BBI yang akan diselenggarakan pada minggu ke-3 Mei 2022 mendatang di Babel. In Store Promotion merupakan pameran produk-produk unggulan daerah di dalam pusat perbelanjaan dalam momentum Gernas BBI. Tahun ini, Kemendag ditunjuk menjadi manajer kampanye Gernas BBI yang fokusnya mengangkat potensi unggulan Babel.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang turut memberi sambutan mengatakan, kesempatan menunjukkan potensi Babel harus dimanfaatkan dengan baik, dan UMKM Babel yang datang ke Jakarta kali ini juga harus dapat mempelajari produk-produk dari daerah lain serta produk asing.
“In Store Promotion menjadi ajang UMKM Babel untuk tampil di panggung nasional, jugamembuka kesempatan untuk membandingkan produk-produk Babel dengan produk daerah lain, termasuk produk dari luar negeri. Sehingga produk-produk Babel akan semakin meningkat kualitasnya dan diminati masyarakat kita sendiri,” kata Erzaldi.
Rustini menambahkan, In Store Promotion diselenggarakan untuk mempromosikan dan meningkatkan akses pasar UMKM khususnya produk unggulan dari Provinsi Kepulauan Babel dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan Idulfitri.
“In Store Promotion diharapkan dapat meningkatkan transaksi penjualan sekaligus mempromosikan produk unggulan Babel di pasar domestik serta internasional seiring dengan semakin melandainya penyebaran Covid-19,” pungkas Ida.
Selain promosi produk, acara ini juga menampilkan kegiatan pendukung di antaranya peragaan busana persembahan dari Dekranasda Babel, demo masak, dan kuis interaktif.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyampaikan, pusat perbelanjaan konsisten mendukung upaya-upaya pengembangan produk dalam negeri. Di masa pemulihan ekonomi akibat Covid-19 ini, perdagangan dalam negeri berperan sangat penting untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.
“In Store Promotion menjadi langkah yang baik untuk memperkenalkan produk-produk kebudayaan dan kuliner Babel ke seluruh wilayah di Indonesia. Kami juga mendukung Direktorat P3DN untuk bisa mengembangkan produk-produk dalam negeri dan mendorong pemasarannya. Saya kira ini langkah yang baik untuk memperkenalkan produk-produk kebudayaan dan kuliner Babel supaya bisa terkenal di seluruh wilayah Indonesia,” kata Alphonzus.
In Store Promotion kali ini terwujud atas kerja sama antara Kemendag dengan mitra strategis, yaitu Pemprov Babel, Bank Indonesia, PT Timah, PT Permodalan Nasional Madani, BCA, Bank Sumselbabel, Dekranasna Babel, serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI). (Sumber Kemendag)