Kemenpar Berharap 101 Travel Sketch Dapat Menjadi Agenda Pariwisata Nasional
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi kegiatan 101 Travek Sketch yang resmi dibuka di The 101 Hotel & Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017 dan berakhir pada tanggal 29 Oktober 2017. Apresiasi ini, disampaikan Kepala Bidang Promosi Pameran, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Diana Tikupasang yang hadir di acara pembukaan 101 Travek Sketch, mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Diana mengatakan kegiatan yang usung Panorama Group ini, merupakan bentuk pengembangan pariwisata nasional. Pasalnya syarat tiga A sebagai syarat untuk mengembangkan pariwisata sudah terpenuhi dalam kegiatan yang baru pertama kali di gelar ini. Syarat 3 A itu yakni Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi.
Untuk aksesibilitas, di lokasi kegiatan 101 Travel Sketch sangat terjangkau, karena jarak Jakarta dan Bogor dapat dilintasi oleh alat transportasi apappun. Kemudian untuk amenitas juga sudah dipenuhi, pasalnya Bogor merupakan daerah yang banyak berdiri Hotel dan tempat penginapan lainnya.
“ Yang ketiga adalah atraksi, atraksi Bogor ini luar biasa atraksinya. Atraksi bukan berarti tari-tarian. Tapi kulinernya, kemudian juga bangunan-bangunan heritage-lah banyak . Kemudian dengan kebun rayanya ini merupakan atraksi yang harus terus di gali, salah satu bentuk untuk menggali atraksi yah ini melalui sketsa ini. Jadi kita memberikan apresiasi kepada penyelenggara. Karena saya lihat dari peserta banyak anak muda, ini perlu diapresiasi,” kata Diana saat diwawancara tim liputan EL JOHN News usai acara pembukaan 101 Travek Sketch di The 101 Hotel & Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Menurut Diana membuat sketsa dapat dijadikan promosi destinasi pariwisata. Bahkan melalui sketsa, muncul ketertarikan wisatawan untuk datang ke objek wisata yang dibuat dalam sketsa tersebut.
“Kita lihat sketsa sesaat orang-kan jadi melihatnya menarik. Dengan melihat sketasnya aja menarik jadi ada rasa ingin untuk mengunjungi destinasi itu tentunya lebih tinggi. Jadi kita berharap melihat sketsa saja, rasa keingintauan dan mendorong wisatawan langsung datang,” ujar Diana.
Diana berharap kegiatan 101 Travel Sketch dapat dipertahankan dan dikembangkan sehingga dapat menjadi agenda pariwisata nasional.
“Mudah-mudahan dari sini bisa lebih meningkat dan komunitas-komunitas sketsa bisa lebihaktif dan lebih banyak lagi membuat kegiatan-kegiatan semacam ini, jadi kegiatan ini bisa menjadi kegiatan nasional.,” tutup Diana.
