Kemenpar Kucurkan Rp 500 juta Untuk Hadiah Lomba Menulis “Anugerah Pesona Bahari”

0
apwi-1024x683-740x480

Penhargaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang selalu mengapresiasi kinerja para pewarta, dan juga dalam bentuk kerjas sama untuk mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia lebih gencar. kali ini Kemenpar bekerjasama dengan Forum Wartawan Pariwisata (Forwarpar) kembali menggelar Lomba Menulis Wisata Bahari 2016. Lomba yang diperuntukkan khusus untuk wartawan di seluruh Indonesia ini merebutkan Piala Menteri Pariwisata “Anugerah Pesona Bahari” dengan total hadiah sebesar Rp 500 juta.

Raseno Arya, Asdep Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara mengatakan, wisata bahari ditetapkan oleh Kemenpar sebagai salah satu program unggulan dalam pembangunan kepariwisataan nasional yang tahun ini mentargetkan 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Raseno mengatakan, melalui lomba menulis wisata bahari antar wartawan se-Indonesia akan menjadi sarana promosi wisata yang efektif. “Promosi melalui tulisan ini sangat efektif untuk mengenalkan potensi wisata bahari Indonesia yang sedemikian besar. Melalui lomba ini daerah tujuan wisata bahari yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air akan lebih dikenal masyarakat,” kata Raseno dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (4/5).

Dikatakan, sisi lain dari kegiatan ini akan memberikan apresiasi kepada para wartawan atas tulisannya dalam mempromosikan wisata bahari (marine tourism) . “Sebagai apresiasi terhadap karya tulisan para wartawan yang telah mendukung pariwisata Indonesia khususnya wisata bahari, kita perlu memberikan pengharggan,” katanya.

Raseno mengatakan, pembangunan pariwisata nasional melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan (stakeholder); pemerintah, pelaku bisnis/industri pariwisata, akademisi, asosiasi atau kamunitas dan media (penta helix). “Kegiatan ini sebagai wujud dari peran wartawan media massa nasional maupun daerah secara berkesinambungan dalam memberikan informasi pariwisata melalui rubrik atau tuisan yang selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia dan dunia internasional,” katanya.

Peran dan fungsi wartawan yang berkesinambungan dalam mempromosikan wisata bahari, kata Esthy, akan mendongkrak kunjugan wisman marine tourism hingga 4 kali lipat dari capaitan tahun lalu yang mencapai 1 juta wisman per tahun.
Sementara itu Tri Wibowo, Ketua Forum Wartawan Pariwisata (Forwarpar) mengatakan, Lomba Menulis Wisata Bahari ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, salah satu pilarnya pengembangan wisata bahari. “Peran serta wartawan menjadi ujung tombak dalam mempromosikan potensi wisata bahari Indonesia,” ujar Tri Wibowo.

Tri Wibowo menjelaskan, artikel yang dikirimkan ke dewan juri diwajibkan tayang dulu di media masing-masing, dengan rentang waktu tayang dari 1 Januari 2016 s/d 1 Agustus 2016. Artikel dikirimkan ke email: [email protected]

“Peserta diperbolehkan mengirim lebih dari 1 tulisan dengan menyertakan bukti tayang di media masing-masing. Pendaftaran ditutup 1 Agustus 2016, dan pengumuman pemenang lomba pada 20 Agustus 2016,” terang Tri Wibowo.
Lomba ini melibatkan Dewan Juri dari berbagai kalangan, antara lain Didien Junaedy (Ketua Gahawisri/Ketua GIPI); Raymond T. Lesmana (Praktisi Bahari); Prof. Krishna Nur Pribadi (Dosen ITB); Arifin Hutabarat (Media); dan Esthy Reko Astuty (Pemerintah/Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *