Kemenpar : Label Family Friendly Akan Segera Direalisasikan
Kementerian Pariwisata melalui Tim Percepatan Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mulai mendorong sentra-sentra kuliner sehingga menjadi destinasi wisata. Caranya adalah dengan memasangkan label Family Friendly pada makanan atau jajanan-jajanan yang akan dijual.
Pemasangan label tersebut adalah sehingga sentra tersebut mendapat label halal atau sekarang ini lebih dikenal sebagai family friendly bagi para wisatawan. Menurut Tendi Naim salah satu anggota Tim Percepatan Belanja dan Kuliner Kemenpara menjelaskan dengan menyediakan kebutuhan makanan atau jajanan Family Friendly adalah untuk memenuhi kebutuhan warga muslim bahkan wisatawan mancanegara yang non-muslim. Sebab makanan berjenis family friendly sudah menjadi gaya hidup saat ini.
“Seperti di Jepang, makanan family friendly sudah menjadi lifestyle,” ujar Tendi.
Tendi memberikan contoh di Pasar Semawis yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Pasar Semawis terkenal sebagai pasar malam yang berokasi di pecinan Semarang dengan beraneka ragam jajanan enak. Jika diberikannya label tersebut akan memberikan keyakinan bagi para pembelinya dan juga mudah terlihat.
“Hanya untuk memantapkan pengunjung ketika memilih tempat makan saja. Pengalaman saat di Pasar Semawis, saya bingung mau makan apa, karena tidak ada warung yang memasang label Family Friendly. Padahal saya pengin jajan di sana,” jelas Tendi.
Selain itu ada hal lain yang harus diperhatikan di suatu sentra kuliner yaitu masalah kebersihan. Menurut Tendi bahwa sentra kuliner rawan menjadi tempat yang kumuh sehingga harus ditindak lanjuti terkait masalah kebersihan sehingga pengunjung nyaman.
“Jangan ada lagi ember buat mencuci piring. Semua harus sudah higienis, dengan instalasi air bersih yang baik,” kata Tendi.
