DestinationTourism

Kemenparekraf Ajak Influencer India Lakukan Familiarization Trip ke Celuk Village Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak influencer termasuk jurnalis, travel blogger, serta youtuber asal India untuk melakukan familiarization trip (famtrip) ke Celuk Village, Bali.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya, Jumat (8/11/2019), mengatakan Celuk Village adalah sebuah desa pengrajin seni kerajinan perak yang memang sudah terkenal di Indonesia hingga mancanegara.

Desa unik itu terletak di wilayah Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, yang berdekatan langsung dengan Desa Batubulan yang dikenal dengan tempat pementasan Tari Barong.

“Celuk Village begitu istimewa karena menawarkan berbagai hal,” kata Nia. Semua peserta Familirization Trip salah satunya akan disambut dengan sejuknya udara Celuk Village, alam yang indah, budaya, sejarah, serta kerajinan dari masyarakat lokal Celuk Village.

Selain bisa membeli karya yang dipajang di etalase, para pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan arsitektur bangunan UC Silver & Gold yang penuh dengan estetika.

Sebelumnya, para influencer asal India itu mengeksplor Lombok, dan kini diajak untuk berinteraksi langsung dengan seniman pengrajin batik di Celuk Village.

Di Celuk Village peserta Familirization Trip diberi kesempatan belajar langsung menggambar batik dikain putih dengan cara tradisional.

Nia mengatakan, Celuk Village dipilih sebagai destinasi famtrip agar para peserta bisa belajar dan mengetahui langsung cara pembuatan batik khas Bali. Nia berharap agar pengalaman ini diingat dan diceritakan kepada masyarakat India sehingga kemudian dapat menjadi daya tarik mereka untuk datang ke Bali sehingga akan ada lebih banyak wisatawan mancanegara khususnya dari India berkunjung ke Bali.

Peserta famtrip juga diajak merasakan kuliner Bali yaitu Bale Udang dan  Bebek Joni. Terlihat dari ekspresi wajah para peserta yang terlihat puas akan kuliner yang disajikan di restoran tersebut.

“Ini adalah pengalaman baru yang tidak pernah saya dapatkan di tempat saya tinggal. Budaya, sejarah, serta kuliner merupakan pengalaman baru yang saya dapatkan di Bali” Ujar peserta Familiarization Trip Swati Jain.

“Kami berharap pengalaman ini menjadi pengalaman yang terbaik bagi para peserta Familiarization Trip untuk belajar tentang sejarah, budaya, serta kuliner yang ada di Bali,” jelas Nia Niscaya.

Program Familiarization Trip masih akan berlangsung hingga 10 November 2019. Dan para peserta akan diajak ke Bali Swing, Tegallang Rice Field, Antonio Blanco Museum, Uluwatu Temple, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button