Kemenpar Apresiasi Miss Tourism Universe 2025, Ajang Strategis Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia

Kementerian Pariwisata menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya ajang Miss Tourism Universe 2025. Dalam pernyataannya , Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vinsensius Jemadu, menilai ajang kedua kalinya digelar oleh Yayasan EL JOHN Indonesia ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam membangun citra pariwisata Indonesia melalui peran generasi muda, khususnya perempuan.
“Pertama-tama, tentunya kami dari Kementerian Pariwisata ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan EL JOHN Indonesia. Mereka telah secara konsisten dan penuh komitmen menyelenggarakan kompetisi-kompetisi yang berkontribusi pada promosi pariwisata nasional,” ujar Vinsensius saat diwawancarai tim El John Media, di sela-sela acara malam penobatan Miss Tourism Universe 2025 di Golden Sense International Restaurant, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, pada Kamis malam (17/4/2025).
Vinsensius menilai bahwa Miss Tourism Universe memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan ajang-ajang sejenis. Penekanannya bukan hanya pada penampilan fisik, namun juga pada kemampuan finalis untuk menjadi duta pariwisata Indonesia ke mancanegara.
“Saya cukup sering terlibat sebagai juri dalam berbagai kontes, termasuk Putri Pariwisata Indonesia. Namun, Miss Tourism Universe ini memiliki keunikan tersendiri. Fokusnya lebih mengarah pada bagaimana para finalis bisa tampil sebagai ambasador pariwisata di panggung global,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa pendekatan yang digunakan sangat relevan dengan karakteristik Generasi Z, yaitu generasi muda yang melek digital, kreatif, dan memiliki pengaruh besar di ruang publik global.
“Sekarang ini adalah masanya anak-anak muda. Mereka adalah generasi yang lebih didengar dan lebih diakui, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan-pesan pariwisata, terutama melalui media sosial, sangat kuat. Karena itu, ajang seperti Miss Tourism Universe sangat strategis,” jelasnya.
Terkait bentuk dukungan konkret dari pemerintah terhadap pemenang dan para finalis Miss Tourism Universe, Vinsensius menyebutkan bahwa promosi lintas kanal akan menjadi salah satu strategi utama.
“Kami mendukung melalui penguatan promosi, baik melalui kanal-kanal digital milik Kementerian seperti media sosial dan portal resmi, maupun melalui partisipasi dalam pameran-pameran atau ekshibisi pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan begitu, para finalis bisa mendapatkan panggung yang lebih luas dan menjangkau audiens global,” terangnya.

Sebagai penutup, Vinsensius menegaskan bahwa menjadi pemenang di ajang seperti Miss Tourism Universe tidak hanya soal kecantikan (beauty) dan sikap (behavior), tapi yang lebih utama adalah pemikiran dan wawasan (brain).
“Pemenang harus memahami bukan hanya potensi daerah asalnya, tapi juga potensi seluruh Indonesia—baik budaya, alam, maupun hasil kreativitas bangsa. Ia harus mampu menyampaikan kekayaan Indonesia dengan cara yang menarik dan komunikatif ke masyarakat dunia,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemenang harus mempersiapkan diri secara serius karena bukan tidak mungkin ia akan membawa nama Indonesia dalam kompetisi di tingkat internasional.
“Kami dari Kementerian Pariwisata akan selalu siap mendukung. Tapi kami juga berharap para finalis bisa menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan punya dedikasi tinggi untuk mengangkat citra pariwisata Indonesia di mata dunia,” tutupnya.

Seperti diketahui ajang Miss Tourism Universe 2025 resmi mencapai puncaknya dengan malam penobatan yang berlangsung meriah dan sukses di Golden Sense International Restaurant, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Kamis malam (17/4/2025). Dalam perhelatan tersebut, Loura Martha Van berhasil keluar sebagai pemenang utama dan menyandang gelar Miss Tourism Universe 2025.
Loura tampil memukau sepanjang kompetisi, menunjukkan pesona, wawasan, dan kepribadian yang kuat di hadapan lima dewan juri. Penampilannya yang konsisten dan mengesankan membuatnya berhasil meraih skor tertinggi di antara para finalis.
Ia dinilai berhasil merepresentasikan nilai-nilai pariwisata global serta memiliki potensi besar untuk mempromosikan budaya dan destinasi wisata di kancah internasional.