Kementerian Pariwisata Support Kegiatan World Press Freedom Day 2017
Acara bertajuk World Press Freedom Day (WPFD) 2017 digelar di Jakarta. Dengan berkumpulnya 472 jurnalis mancanegara serta 899 jurnalis Indonesi merupakan sebuah kesempatan bagi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menyatakan dukungannya pada peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia.
Dukungan yang diberikan adalah promosi pre event dan on event serta post event. Ada juga dukungan lainnya dimana Kemenpar dipercaya sebagai penanggung jawab bidang promosi dan hiburan di acara tersebut.
“Penayangan TVC di Trans 7 sudah dilakukan sejak 26 April – 1 Mei 2017. Pada On Event, ada peliputan dari MNC Grup, RCTI, Global, MNC TV dan Inews TV dan media online. Selanjutnya post event, juga ada penayangan berita pada tanggal 3 Mei 2017,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty.
Tayangan acara WPFD disaksikan bisa melalui Seputar Indonesia Pagi – RCTI (pukul 05.00-06.00), Lintas Siang – MNCTV (pukul 11.30 – 12.00), Buletin Indonesia Siang – Global TV (pukul 11.00-12.00), dan iNews Pagi – iNews TV (pukul 04.30 – 07.30).Menurut Esthy bahwa seperti yang dikatakan Menpar Arief Yahya yaiyu kerjasama pentahelix merupakan hal penting yang tidak bisa diremehkan yang meliputi 5 unsur yaitu Academician, Business, Community, Government, dan Media.
“Kelimanya harus tampil dalam satu barisan, satu tujuan, memajukan pariwisata, dengan konsep pentahelix, semoga semua unsur bisa mengexplore pariwisata Indonesia,” kata Esthy.
Kemenpar juga memberikan dukungan lainnya seperti pemberikan Goodybag yang berisi Flashdisk Promosi Wonderful Indonesia, PIN, pulpen, kaos Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.
“Sedangkan pada ‘Gala Dinner’ 3 Mei nanti akan diberikan goodybag berisi suvenir kerajinan Kapal Phinisi grafir Wonderful Indonesia kepada Tamu VIP,” tambah Esthy.
Esthy mengharapkan dengan kedatangan jurnalis bisa menyempatkan diri mengunjungi wisata-wisata yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah di Jakarta terdapat destinasi wisata yang telah ditetapkan menjadi prioritas atau 10 Destinasi Prioritas yaitu Kota Tua dan Kepulauan Seribu.
Selain destinasi Kota Tua dan Kepulauan Seribu, ada 9 Destinasi Prioritas yang merupakan destinasi kelas dunia dan layak dikunjungi oleh jurnalis mancanegara tersebut antara lain Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
