Kenakan Kebaya Encim, Joan Angelina Ikut Meriahkan Perayaan Natal Nusantara 2022

Joan Angelina (Miss Chinese Indonesia Culinary 2022)  mewakili Yayasan EL JOHN Indonesia menghadiri acara Perayaan Natal Nusantara 2022  yang diselenggarakan di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Bali. Perayaan  Natal Nusantara kali ini,  menjadi perayaan Natal Nasional pertama yang dirayakan oleh semua umat beragama melalui penampilan seni dan budaya masing-masing, sesuai dengan tema yang diangkat yakni  “Lahir dan bangkitkan kebersamaan dalam keberagamaan menuju Indonesia maju”

 Atraksi seni dan budaya yang ditampilkan di antaranya,  karnaval mengelilingi Gedung Balai Budaya yang dilakukan 2000 perempuan nusantara. Joan pun ikut dalam karnaval tersebut dengan mengenakan pakaian kebaya encim, yang merupakan pakaian adat DKI Jakarta untuk perempuan. Kebaya encim sendiri adalah salah satu wujud dari akulturasi budaya Tionghoa, Betawi, dan Belanda yang sudah ada sejak sekitar abad ke-19.

Joan mengaku senang dapat terlibat pada acara Perayaan Natal Nusantara ini dan bangga  dapat berada di tengah-tengah wanita hebat.

“Joan senang sekali bisa ikut memeriahkan acara perayaan Natal Nusantara 2022 dan menambah relasi dengan perempuan-perempuan hebat dari seluruh Indonesia,” kata Joan saat di wawancarai tim liputan EL JOHN Media.

Rasa senang Joan juga terlihat saat mengenakan kebaya encim. Pakaian tradisional ini, dipilih karena menjadi bagian dari akulturasi budaya Tionghoa-Jakarta,  yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Dengan memakai kebaya encim, Joan membantu memperkenalkan akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya Indonesia dari segi pakaian. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Joan yang ingin menggencarkan lagi promosi tentang budaya akulturasi agar terjaga kelestariannya. Promosi yang digunakan Joan yang dengan menggunakan social media, maka tak heran  sebelum dan sesudah acara karnaval, Joan yang masih mengenakan kebaya encim banyak melakukan foto, baik foto selfie maupun foto bersama dengan  peserta karnaval maupun tamu undangan. 

“Kegiatan Perayaan Natal Nusantara ini  saya publikasikan di media sosial saya karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan menjadi bukti nyata bahwa keberagaman adalah hal yang indah dan tidak menjadi penghalang untuk kita bisa Bersatu,” ujar Putri Binaan Yayasan EL JOHN Indonesia ini. 

Joan berharap perayaan Natal Nusantara ini terus berlanjut setiap tahunnya. Pasalnya, perayaan Natal Nusantara dapat menjadi wadah untuk mempersatukan dan mempererat  silaturahmi antar umat beragama di Indonesia.

“Lewat acara Perayaan Natal Nusantara ini, kita bisa lebih dalam mengenal berbagai suku, agama, dan ras di Indonesia. Harapannya setelah acara ini berakhir, silaturahmi dan kekeluargaan yang telah terbangun ini dapat terus dipertahankan,” tutur Joan.

Seperti diketahui, Perayaan Nusantara 2022 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan. Mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri antara lain  Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, perwakilan dari umat beragama, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Badung.

Dalam sambutannya Luhut  menyampaikan apresiasi terhadap perayaan Natal Nusantara ini yang dilaksanakan secara sederhana namun sarat akan makna.

Luhut mendorong moderasi beragama di Indonesia, dimana umat beragama harus hidup rukun, saling menghormati, menjaga persatuan dan kesatuan, serta saling toleransi, tanpa harus menimbulkan konflik karena adanya perbedaan.

“Kita semua umat beragama harus kompak dan bersatu padu bawa berkat dan bawa Indonesia menjadi lebih baik kedepan,” ungkap Luhut.

Kata Luhut, guyub dan kompak menjadi modal bangsa Indonesia kuat dalam melewati krisis. Kekompakan ini menumbuhkan rasa percaya bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang mampu menyelesaikan masalahnya. Bahkan ekonomi Indonesia tetap bisa maju di tengah-tengah krisis dunia. 

“Saya memberikan kesaksian bahwa Indonesia adalah salah satu negara dari sedikit negara di dunia yang bisa menyelesaikan masalah covid-19 dengan baik. Itu semua terjadi karena kita semua kompak, bukan karena satu orang,” kata Luhut.