Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Ratusan Wisatawan Selama Libur Natal 2024

Selama masa libur Natal Tahun 2024, Kepulauan Seribu menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sebanyak 613 wisatawan memanfaatkan liburan akhir tahun untuk menikmati keindahan alam dan beragam fasilitas wisata yang ditawarkan oleh kepulauan tersebut.

Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengungkapkan bahwa ratusan wisatawan tersebut datang dari berbagai daerah untuk mengunjungi berbagai pulau yang ada di Kepulauan Seribu, seperti pulau-pulau penduduk, pulau resort, pulau cagar budaya, hingga pulau wisata.

“Wisatawan yang datang memanfaatkan libur Natal untuk menikmati keindahan alam di Kepulauan Seribu. Banyak dari mereka yang mengunjungi pulau-pulau yang menawarkan pengalaman wisata unik, seperti snorkeling, diving, hingga menikmati panorama alam yang menakjubkan,” kata Sonti, Kamis (26/12/2024).

Menurut data yang dihimpun oleh Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, jumlah wisatawan yang datang terbagi antara wisatawan nusantara dan mancanegara, yang terdistribusi di beberapa dermaga utama di wilayah tersebut. Dermaga Marina Ancol tercatat menjadi pintu masuk utama dengan 174 wisatawan, diikuti oleh Dermaga Muara Angke yang melayani 151 wisatawan, Dermaga Tanjung Pasir dengan 232 wisatawan, dan Dermaga Cituis yang mengantarkan 56 wisatawan ke Kepulauan Seribu.

Rinciannya, pada hari itu tercatat sebanyak 572 wisatawan domestik (nusantara) dan 41 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Sonti Pangaribuan juga menambahkan bahwa angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masa libur Natal 2024 masih berlangsung dan akan berlanjut hingga Tahun Baru 2025.

“Kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu diperkirakan akan terus meningkat hingga masa libur Tahun Baru 2025. Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk mendukung kenyamanan para wisatawan selama berkunjung ke wilayah ini,” ujar Sonti.

Kepulauan Seribu memang terkenal dengan pesona alam bawah lautnya yang memikat, serta keindahan pantainya yang menenangkan. Di pulau-pulau resort, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas rekreasi, seperti snorkeling, diving, dan menjelajahi keindahan terumbu karang. Tak hanya itu, pulau-pulau yang menjadi cagar budaya juga menawarkan pengalaman wisata yang sarat dengan nilai sejarah dan budaya lokal yang dapat memperkaya wawasan pengunjung.

Beberapa pulau favorit yang sering dikunjungi oleh wisatawan di Kepulauan Seribu antara lain Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, dan Pulau Sepa. Pulau-pulau ini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan, mulai dari penginapan, restoran, hingga spot wisata menarik yang bisa dinikmati oleh keluarga, pasangan, atau rombongan.

Tidak hanya itu, para wisatawan juga dapat menikmati suasana yang jauh dari keramaian kota, menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi yang ideal untuk relaksasi dan menikmati liburan yang tenang di tengah alam. Fasilitas di berbagai pulau juga terus diperbaiki untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan, mengingat tingginya minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan ini, terutama pada masa liburan seperti Natal dan Tahun Baru.

Untuk memastikan kenyamanan wisatawan yang datang, pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan instansi terkait juga terus berkoordinasi untuk mengantisipasi segala potensi masalah yang mungkin timbul, seperti kepadatan pengunjung, pengelolaan sampah, hingga penanganan kesehatan.

“Kami terus memantau perkembangan kunjungan wisatawan selama masa liburan ini dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati liburan mereka dengan aman dan nyaman,” ujar Sonti.

Selain itu, Sonti juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas di wilayah wisata, termasuk memastikan kebersihan dan keamanan di setiap titik destinasi.

“Kami berharap dengan adanya fasilitas yang lebih baik, pengelolaan yang lebih profesional, dan koordinasi yang solid antar instansi, pariwisata di Kepulauan Seribu dapat berkembang dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” tambahnya.

Sonti Pangaribuan juga memperkirakan bahwa jumlah wisatawan akan terus meningkat menjelang perayaan Tahun Baru 2025. “Kami sudah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatur arus wisatawan yang datang, seperti penambahan kapal transportasi, pengaturan jalur masuk, serta penambahan petugas di dermaga untuk memastikan kelancaran arus wisatawan,” katanya.

Dengan fasilitas yang memadai dan koordinasi yang baik, Kepulauan Seribu siap menjadi destinasi wisata yang lebih berkembang dan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.