Antisipasi Curah Hujan Tinggi, BPBD DKI Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga

0
siaranpers_pemprov_dki-20241225212134_64fvsh_810

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melaksanakan tahap ketiga dari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengantisipasi dampak curah hujan tinggi yang diperkirakan akan melanda wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa dalam tahap ketiga ini, pihaknya melakukan dua sortie penerbangan dengan menggunakan pesawat jenis Britten Norman BN2T PK-WMN. Penerbangan tersebut bertujuan untuk melakukan penyemaian awan di daerah Timur Laut Merak dan Tenggara Lampung, yang dilakukan pada ketinggian sekitar 9.000 hingga 11.000 kaki (ft).

Dalam setiap penerbangan, pesawat membawa 800 kilogram natrium klorida (NaCl), yang digunakan untuk proses modifikasi cuaca. Total bahan yang disemai dalam operasi ini mencapai 1.600 kilogram, yang terbagi dalam dua penerbangan. Proses penyemaian dilakukan dari pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB pada Rabu, 25 Desember 2024, dan dilaporkan berhasil dilakukan dengan lancar dan tanpa kendala berarti.

Isnawa Adji menambahkan bahwa pelaksanaan OMC ini merupakan tindak lanjut dari prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memprediksi adanya potensi hujan lebat di wilayah Jakarta. Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI) dalam melaksanakan teknis operasi modifikasi cuaca tersebut.

Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memitigasi dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh hujan ekstrem, yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta agar mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa khawatir akan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.

Isnawa juga mengimbau kepada warga Jakarta untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Jika masyarakat menghadapi situasi darurat, mereka diminta untuk segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112, yang siap memberikan bantuan segera dalam menangani keadaan darurat yang terjadi. Dengan adanya operasi ini, diharapkan Jakarta dapat lebih siap dalam menghadapi cuaca ekstrem dan bencana yang mungkin timbul, serta memberikan rasa tenang kepada seluruh warga yang tinggal di ibu kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *