Kereta Cepat Jakarta Bandung Berhasil Diujicobakan Dengan Kecepatan 350 km/h

0
uji-coba-tahap-awal-kereta-cepat_169

Menko Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi  dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Kamis (22/06/2023).

Selain Menko Marves dan Menhub, uji coba ini juga diikuti oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Agus Saepul beserta jajaran terkait lainnya.

Uji coba dilakukan dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar dan kembali lagi ke Stasiun Halin=m, dengan kecepatan mencapai 350 km/h. Dengan kecepatan maksimum tersebut, kereta melaju dengan aman dan selamat. Kecepatan 350 km/h tersebut merupakan puncak kecepatan KCJB nantinya saat dioperasikan sejauh 142,3 km.

Dalam pengujian ini hingga kecepatan puncak operasi ini, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa pengetesan hingga 350 km/h ini berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari peralatan pengukuran yang ada di Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB.

“Kekedapan suara, goyangannya, betul-betul sangat bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa terganggu suara yang keras, dan sangat baik. Ini merupakan suatu loncatan teknologi,” ujar Luhut.

Ia menyampaikan, pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya. Ia menyebut, dengan adanya pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat, akan banyak penghematan yang dapat dilakukan. Kemudian, melalui hilirisasi, akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Sementara itu,  Menhub mengatakan di sektor transportasi, aspek keselamatan baik sarana maupun prasarana merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, serta tidak dapat ditawar lagi.

“Untuk itu sebelum KJCB beroperasi, kami harus memastikan ini dalam keadaan laik dengan melakukan serangkaian uji coba,” ucap Menhub.

Usai menjajal kereta, Menhub mengungkapkan perjalanan kereta berjalan lancar dengan kecepatan 350 Km/jam. “Kami sangat senang dapat mencoba kereta cepat. Keretanya nyaman saat melaju cepat, tidak ada goyangan dan kedap suara. Hal ini menunjukkan bahwa rel dibangun dengan baik, begitupun dengan keretanya,” ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub meminta pihak operator untuk memastikan tidak ada gangguan-gangguan yang terjadi, khususnya orang yang melintas di sekitar jalur kereta cepat.

Terkait izin operasi, Menhub mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif bersama dengan pihak konsultan dari eropa, dan melakukan serangkaian ujicoba (commissioning test) sebelum mengeluarkan izin operasi.

“Izin operasi kami berikan paling lambat 1 Oktober. Mungkin juga lebih cepat pada 18 Agustus,” ujar Menhub.

Selain itu, Menhub menjelaskan tengah menyiapkan sejumlah regulasi terkait kereta cepat seperti misalnya terkait tarif, dan lain sebagainya. “Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat,” kata Menhub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *