Ketoprak Menggelegar ala Pak Muktar di Jakarta

Siapa tak kenal ketoprak? Kuliner ini makanan populer yang merakyat. Di Jabodetabek, ketoprak gampang ditemukan di setiap sudut. Bicara ‘ketoprak jalanan’ maka Ketoprak Pak Muktar jagonya. Sepintas tak ada penampakan yang berbeda dengan ketoprak lain, dijual di gerobak sederhana khas street food. Begitu pesanan Anda sudah datang, baru kelihatan bedanya. Ketoprak Pak Muktar ditambah telur mata sapi yang sudah diiris, variasi yang tidak ditemui di tempat lain.
Perbedaan lainnya, apalagi kalau bukan soal rasa. Kali pertama suapan, Anda akan disuguhi bumbu kacangnya yang mantap. Sangat halus dengan aroma bawang putih yang wangi. Bihun, tauge, ketupat, tahu, dan telor menjadi sempurna dengan bumbu kacang khas Pak Muktar, yang tidak terlalu kental. Bumbu yang legit-halus ditunjang dengan ketupat yang sama lembutnya. “Enak banget,” demikian rata-rata komentar pengunjung yang mencicipi ketoprak Pak Muktar.
Satu lagi, jika Anda biasa menemui tahu yang digoreng ala kadarnya untuk ketoprak, Pak Muktar justru sebaliknya. Tahunya sengaja digoreng sampai garing sehingga berasa lebih krenyes, mengingat bahan lainnya serba rebus.
Takaran bumbunya benar-benar pas di lidah. Perpaduan antara gula merah, bawang putih, dan kacang diulek langsung dipiring saji. Tidak lupa cabe rawit sesuai selera pembeli. Kemudian baru dimasukkan isian berupa ketupat, toge, tahu, bihun, dan potongan mentimun. Terakhir diberi telur mata sapi, kecap, dan bawang goreng, serta kerupuk. Tidak heran penikmat kuliner milik Pak Muktar bukan warga sekitar saja. Tapi juga pembeli dari jauh, akibat promosi dari mulut ke mulut. Mereka rela mendatangi gerobak Pak Muktar untuk menikmati sensasi kuliner maknyus ala pedagang tersebut. Jaminan rasa yang sudah dikenal pelanggannya membuat Pak Muktar membuka cabang di Kedoya (dekat Kantor Stasiun Metro TV) dan Perumahan Taman Ratu di Jakarta Barat.
Lokasi tepatnya Ketoprak Pak Muktar ini adalah di Jalan Tanjung Duren Selatan, di belakang Swalayan Tomang Tol. Persis di depan deretan perumahan yang terletak di belakang Mal Taman Anggrek. Untuk mendapatkan sepiring ketoprak tersebut, Anda harus sabar, karena banyaknya pelanggan. Terutama ketika malam hari yang kadang dijadikan makan malam murah meriah banyak orang. Selain kekhasan gaya ngulek penjualnya, Pak Muktar yang slowly. Apa sebab? Karena jika terbiasa menikmati ketoprak jalanan, niscaya Anda akan akrab dengan kegesitan penjaja makanan khas Cirebon ini mengerjakan pesanan di gerobak. Tapi tak perlu khawatir, dengan harga yang sedikit lebih mahal dari ketoprak-ketoprak lain plus slowly style kepuasaan yang didapatkan pelanggan sangat sepadan.