Kok banyak pemuda yang melakukan bunuh diri ya ?

0

depresi ts

Sekarang ini banyak sekali anak muda yang cenderung depresi dari pada calon-calon yang gagal ketika pemilihan umum maupun orang yang di PHK dari pekerjaannya. Mungkin anda dapat menyaksikan dalam berita ada pemuda ataupun pemudi yang menggantung dirinya karena putus cinta, atau ada yang bunuh diri karena tidak mampu mebayar biaya sekolah. Inilah yang harus diwaspadai baik orang tua maupun anda yang memiliki remaja yang sedang beranjak dewasa di sekitar anda. Depresi merupakan salah satu alasan kenapa sesorang cenderung melakukan bunuh diri, banyak alasan untuk remaja tersebut melakukan bunuh diri seperti putus cinta, masalah perekonomian keluarga dan penyakit yang tak kunjung sembuh. Remaja merupakan fasa bagi seseorang menuju kedewasaan, agak sulit untuk mengatakan kisaran berapa seseorang anak dikatakan menginjak masa remaja. Remaja biasanya berkisar di umur 14-20 tahun dan itu merupakan masa-masa dimana anak anda mengenal artinya cinta dan lain-lain.

Masa transisi itulah perlu pengawasan dari orang tua maupun anda dalam mengiringi perjalanannya menuju kedewasaan. Bukan hal yang aneh lagi jika sekarang banyak remaja-remaja yang berpacaran, tapi dalam hal ini anda perlu mengwasinya karena dalam hal mental dan kejiwaanya bagi remaja tersebut masih belum stabil atau kita sering mendengarnya dengan remaja yang labil. Itu memang benar adanya, makanya banyak sekali yang melakukan bunuh diri ketika sang pacar memutuskan hubungan. Jadi bagi anda dan orang tua sudah seharusnya dapat menjadi teman sekaligus tempat curhat bagi mereka, agar setiap masalah yang dihadapainya dapat lebih terasa ringan daripada dia harus menghadapinya sendiri. Untuk anak di usia tersebut sebenarnya banyak membutuhkan pembelajaran dan nasihat agar si anak tidak salah dalam mengambil keputusan ketika menghadapi suatu masalah.

Belum lagi masalah perekonomian yang sangat pelik terjadi di saat sekarang ini, tidak hanya orang dewasa yang memiliki masalah keuangan tapi terkadang remaja juga memilki masalah di keuangna sehingga tidak jarang kita lihat mereka mau melakukan apapun untuk mendapatkan uang dan membeli apa yang diinginkannya. Masalah keuangann juga dapat mendorong si anak untuk melakukan bunuh diri, entah dia mempunyai hutang yang melilitnya sehingga menyebabkan depersi dan membuat salah dalam mengambil keputusan. Pada kedua masalah ini anda diharapkan dapat menjadi lebih peka dalam melihat apa yang terjadi pada remaja. Biasanya anda kurang begitu memperhatikan atau sering juga anda tidak terlalu peduli dengan perubahan sikap yang terjadi. Perubahan sikap itu biasanya mengidentifikasikan bahwa anak mengalami suatu masalah, perlu bagi anda untuk mengajaknya berbicara dan dapat saling terbuka.

Ada juga masalah yang dapat menyebabkan remaja menjadi depresi yaitu penyakit yang tidak kunjung sembuh. Untuk kasus yang satu ini diperlukan perhatian yang ekstra tidak hanya dari orang tua tapi orang-orang yang ada disekitarnya. Depresi yang satu ini mungkin jarang anda temukan di sekitar anda tapi memang banyak pasien yang menderita penyakit yang tidak bisa sembuh lebih memilih disuntik mati saja. Banyak rumah sakit yang berada di luar Indonesia menggunakan badut untuk menghibur anak-anak yang menderita penyakit berat, hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi hidup bagi si anak untuk terus berjuang menghadapi penyakitnya. Oleh karena itu perhatian dan keterbukaan dari lingkungan sangat berpengaruh dengan psikologis seorang anak. Beri mereka lingkungan yang baik dan kondusif agar mereka merasa nyaman dilingkunga tersebut dan berikan perhatian yang mereka butuhkan, karena di fasa remaja inilah mereka akan menjadi pribadi yang baik. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *