Lakukan Uji Sampel, Pertamina Tegaskan BBM Pertamax Tidak Sebabkan Mobil Rusak

0
Pertamax

PT Pertamina (Persero) memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang menyebutkan kerusakan mesin mobil akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang diisi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Video tersebut sempat menjadi viral, dengan narasi bahwa kerusakan mesin disebabkan oleh kualitas BBM yang buruk, namun pihak Pertamina memastikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa kualitas BBM Pertamax yang dijual di seluruh SPBU Pertamina, termasuk yang berada di Cibinong, sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Ia juga menegaskan bahwa penyebab kerusakan mesin mobil yang dilaporkan di Cibinong tidak ada kaitannya dengan kualitas BBM Pertamax yang digunakan.

Menurut Fadjar, untuk memastikan klaim tersebut, Pertamina telah melakukan pengujian terhadap sampel Pertamax dari SPBU Cibinong serta sampel dari kendaraan yang mengalami kerusakan. Pengujian dilakukan oleh dua lembaga independen, yakni Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM. Hasil dari uji laboratorium yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut membuktikan bahwa tidak ditemukan endapan atau masalah kualitas pada BBM Pertamax yang digunakan.

“Setelah dilakukan pengujian terhadap sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah, LAPI ITB menyatakan bahwa kerusakan kendaraan tersebut bukan disebabkan oleh BBM Pertamax. Begitu juga hasil uji yang dilakukan oleh Lemigas, yang menyatakan bahwa Pertamax yang dijual di SPBU Cibinong sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku, serta aman untuk digunakan,” ujar Fadjar di Jakarta pada Minggu, (01/12/2024),

Fadjar juga memastikan bahwa Pertamina berkomitmen untuk selalu menyediakan produk BBM berkualitas dan aman bagi masyarakat. “Kami menjamin kualitas Pertamax yang dijual di SPBU-SPBU Pertamina. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas BBM yang kami distribusikan. Kami selalu memastikan bahwa produk-produk yang kami tawarkan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

Pernyataan tersebut diberikan untuk menanggapi viralnya sebuah video yang mengklaim bahwa kendaraan yang menggunakan Pertamax mengalami kerusakan mesin. Video itu sempat menyebar luas di media sosial, dan sebagian orang menduga bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh kualitas BBM yang buruk. Video tersebut kemudian memicu kekhawatiran di kalangan pengguna mobil, terutama terkait dengan penggunaan BBM jenis Pertamax.

Setelah adanya laporan terkait kerusakan mesin, PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang distribusi hilir BBM, segera melakukan investigasi lebih lanjut. Tim investigasi Pertamina Patra Niaga mengumpulkan sampel BBM dari SPBU yang diduga sebagai sumber pengisian kendaraan dan sampel dari kendaraan yang mengalami kerusakan. Sampel-sampel tersebut kemudian dibawa ke Lemigas dan LAPI ITB untuk dilakukan uji laboratorium.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, juga menambahkan bahwa hasil uji laboratorium dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax yang diuji sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas). “Hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Lemigas menunjukkan bahwa Pertamax yang dijual di SPBU-SPBU Pertamina sudah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” jelas Heppy dalam keterangannya pada Jumat, 29 November 2024.

Pertamina juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya. Dengan adanya berbagai pengujian yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga yang kompeten, Pertamina menegaskan bahwa produk BBM yang dijual telah melalui serangkaian pengujian yang ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan penggunaannya.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap kualitas dan kepuasan konsumen, Pertamina juga berjanji untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh distribusi produk BBM mereka. “Kami akan terus memastikan kualitas produk kami tetap terjaga, dan memberikan layanan terbaik untuk seluruh pelanggan,” tutup Fadjar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *