Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang

0
IMG-20241130-WA0023

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memimpin langsung pemantauan jalur darat dan laut yang akan menjadi titik krusial dalam pergerakan masyarakat, belum lama ini. Fokus utama pemantauan kali ini adalah jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, yang kerap mengalami lonjakan volume kendaraan dan penumpang, serta potensi kemacetan yang tinggi.

Irjen Aan mengungkapkan bahwa Pelabuhan Ketapang menjadi salah satu lokasi yang harus dikelola dengan cermat. Selama musim liburan, Pelabuhan Ketapang sering kali menjadi bottleneck utama karena tingginya arus lalu lintas, terutama saat cuaca buruk yang dapat menghambat proses penyeberangan. “Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar,” ujar Irjen Aan dalam kesempatan tersebut.

Mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya, di mana kemacetan panjang terjadi akibat cuaca buruk pada dua tahun lalu, Korlantas Polri telah melakukan berbagai peningkatan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Dermaga yang menjadi jalur utama penyeberangan kini telah diperbaiki, dengan penyesuaian pada kedalaman dan ketinggian air untuk menjaga stabilitas operasional kapal. Meskipun demikian, antisipasi tetap dilakukan untuk menghadapi berbagai kendala yang mungkin muncul, seperti lonjakan volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau kondisi cuaca ekstrem.

“Untuk mengurangi potensi antrean yang panjang, kami telah menyiapkan tiga buffer zone, yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan. Dengan adanya area cadangan ini, diharapkan bisa mengurangi tekanan antrean kendaraan di pelabuhan,” jelas Irjen Aan lebih lanjut. Selain itu, Korlantas Polri juga menyiapkan sistem satu arah di sekitar Pelabuhan Ketapang guna mempermudah arus lalu lintas, menghindari kemacetan di sekitar pintu masuk pelabuhan.

Dermaga baru yang terletak di Bulusan kini juga telah siap digunakan sebagai kantung parkir kendaraan, dengan kapasitas yang mampu menampung ratusan mobil. Hal ini diharapkan dapat membantu memisahkan kendaraan yang menunggu untuk melanjutkan perjalanan dari kendaraan yang baru tiba. Untuk mendukung kelancaran arus penumpang ke Bali, ASDP Ketapang juga telah menambah tiga kapal reguler, sehingga kapasitas penyeberangan bisa lebih ditingkatkan.

Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif khusus untuk kendaraan barang. Ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalur Ketapang-Gilimanuk yang biasanya padat selama liburan. Dengan adanya pelabuhan alternatif ini, diharapkan kemacetan di jalur utama bisa terurai, dan distribusi kendaraan menjadi lebih merata.

Selain itu, untuk menghindari antrean panjang dan penumpukan penumpang, masyarakat diimbau untuk membeli tiket penyeberangan lebih awal. Tiket kini dapat dibeli hingga 60 hari sebelum keberangkatan, dan sistem geofencing diterapkan dalam pembelian tiket, yang hanya dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan. “Kami harap masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan mereka dengan baik, menghindari puncak arus mudik agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan. Pembelian tiket jauh-jauh hari sangat disarankan,” kata Irjen Aan.

Di jalur darat, Korlantas Polri juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kesiapan jalur tol. Beberapa proyek perbaikan jalan tol dan jalan non-tol kini tengah dikebut pengerjaannya, dan ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024. Dengan demikian, diharapkan seluruh jalur transportasi, baik tol maupun non-tol, sudah dapat digunakan secara optimal menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

“Kami pastikan bahwa semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Kami juga akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan tidak ada hambatan berarti,” tutup Irjen Aan.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh Korlantas Polri, baik di jalur darat maupun laut, diharapkan arus mudik dan balik selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar. Pemerintah optimis, dengan koordinasi yang baik dan persiapan matang, mobilitas masyarakat selama Nataru 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan yang berarti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *