Lebih dari 35.000 Konten Ilegal Dihapus, Kemkomdigi dan BPOM Komitmen Lindungi Konsumen

0
1736248432596

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkomdigi) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengambil langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dengan mengatasi ancaman produk ilegal di ruang digital. Sejak 2018, lebih dari 35.000 konten yang mempromosikan makanan, obat, dan kosmetik ilegal telah berhasil dihapus dari platform digital. Ini adalah salah satu upaya nyata kedua lembaga tersebut dalam memberantas konten-konten ilegal yang beredar di dunia maya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa tindakan ini lebih dari sekadar formalitas administratif. “Ini adalah upaya konkret dalam melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh produk ilegal yang dipromosikan secara tidak sah di dunia digital,” ujarnya dalam sesi audiensi dengan Kepala BPOM, Taruna Ikrar, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta belum lama ini.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa platform Meta, yang mencakup Facebook, menjadi sumber terbesar dari pelanggaran ini, dengan sekitar 23.000 konten ilegal ditemukan di sana. Selain itu, berbagai platform e-commerce juga mencatatkan 8.600 konten ilegal yang mempromosikan produk yang tidak terdaftar atau tidak sesuai standar keamanan. Pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran ini.

“Kami tidak akan segan-segan untuk menutup situs, menghapus konten, atau bahkan memblokir akun-akun yang terlibat dalam kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat. Semua langkah tersebut akan kami ambil demi perlindungan masyarakat,” tegas Meutya.

Sementara itu, Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Kemkomdigi dan BPOM semakin memperkuat pengawasan terhadap produk ilegal, khususnya obat-obatan, yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. “Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan ruang digital yang lebih bersih dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Kemkomdigi berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan terhadap ruang digital di Indonesia. Dengan langkah-langkah tegas ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem digital yang lebih sehat, aman, dan terpercaya bagi pengguna internet di tanah air. Kedua lembaga ini percaya bahwa perlindungan konsumen dari produk ilegal adalah hal yang sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *