Lewat Pementasan Perempuan di Pinggir Danau, Warga Jerman Penasaran dengan Danau Toba

Masyarakat Jerman semakin tertarik dengan Danau Toba. Informasi tentang Danau Toba itu mereka peroleh lewat sosialisasi geopark. Ketertarikan itu boleh dibilang menyangkut dua hal. Pertama dari sisi wisata dan kedua dari aspek ekologis.

Hal itu disampaikan seniman Batak, Thompson Hs, yang sejak beberapa minggu terakhir hingga kini masih menetap di Koeln, Jerman.

Dikatakan Thompson, selama beberapa kali mementaskan naskah opera Perempuan di Pinggir Danau (PdPD) di Jerman, respon masyarakat Jerman, khususnya yang menyaksikan pertunjukan itu semakin positif. Mereka semakin tertarik untuk melihat langsung keindahan Danau Toba.

“Bulan Juni ini sejumlah warga Jerman akan datang melihat Danau Toba. Mereka ingin memastikan informasi yang mereka terima, baik dari akses geopark maupun sumber lainnya,” katanya, Selasa, (30/1).

Selain kagum dengan keindahan alamnya, namun dari sisi ekologis juga termasuk menjadi perhatian mereka.

“Keduanya memang tidak bisa terpisahkan ketika kita membicarakan soal Danau Toba,” lanjutnya.

Dan pada Rabu, 31 Januari 2018, Thompson berkunjung ke Pulau Mallorka, Spanyol.

“Kita lihat di sana ada ruang untuk mempromosikan Danau Toba itu,” tambahnya.