Libur Hari Raya Iduladha, Kepulauan Seribu Menjadi Magnet Wisatawan

Pada libur Hari Raya Iduladha 1445 H, wilayah Kepulauan Seribu mengalami lonjakan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Sebanyak 1.246 wisatawan tercatat mengunjungi berbagai pulau di Kepulauan Seribu, menunjukkan daya tarik destinasi ini di kalangan para pelancong.
Menurut data yang dirilis oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, ribuan wisatawan tersebut memasuki Kepulauan Seribu melalui beberapa pintu masuk utama. Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menjelaskan rincian jumlah wisatawan dari berbagai pintu masuk.
“Ribuan wisatawan tersebut datang dari beberapa pintu masuk wilayah Kepulauan Seribu, antara lain dermaga Marina Ancol sebanyak 356 orang, Muara Angke sebanyak 416 orang, Tanjung Pasir sebanyak 449 orang, dan Cituis sebanyak 25 orang,” ungkap Sonti belum lama ini.
Dari total 1.246 wisatawan, mayoritas merupakan wisatawan domestik yang berjumlah 1.090 orang, sementara 156 sisanya adalah wisatawan mancanegara. Para wisatawan ini tersebar di berbagai pulau yang ada di Kepulauan Seribu, dengan pulau-pulau berpenghuni dan pulau resort menjadi tujuan favorit.
“Mayoritas wisatawan mengunjungi pulau-pulau penduduk dan pulau resort, yang memiliki berbagai destinasi pilihan untuk dinikmati,” tambah Sonti.
Untuk mencapai Kepulauan Seribu, wisatawan memiliki beberapa opsi dermaga dengan tarif yang bervariasi. Wisatawan yang berangkat dari dermaga Kali Adem dapat memilih menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu, atau kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan tarif antara Rp 44 ribu hingga Rp 74 ribu. Sementara itu, dari dermaga Marina Ancol, wisatawan dapat menggunakan kapal dengan tarif sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Tarif yang berbeda-beda ini memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk memilih sarana transportasi yang sesuai dengan anggaran mereka.
Kenaikan jumlah wisatawan ini mencerminkan daya tarik Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan beragam aktivitas menarik. Pulau-pulau seperti Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Macan kerap menjadi tujuan utama berkat keindahan pantai, aktivitas snorkeling, dan suasana yang tenang. Selain itu, pulau-pulau resort menawarkan pengalaman menginap yang eksklusif dengan fasilitas lengkap, menjadikannya pilihan populer bagi wisatawan yang mencari kenyamanan dan kemewahan.
Sonti Pangaribuan menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pariwisata di Kepulauan Seribu. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang ada agar wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Ini juga termasuk upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pulau-pulau yang ada,” tegasnya.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, Kepulauan Seribu diharapkan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Pemerintah setempat juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan dan festival yang dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, di masa mendatang.
Keseluruhan upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui pariwisata, tetapi juga untuk memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada dunia. Dengan pengelolaan yang baik dan promosi yang gencar, Kepulauan Seribu berpotensi menjadi salah satu destinasi utama yang dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.