Libur Panjang Imlek, Sebanyak 138 Ribu Wisatawan Padati Destinasi Taman Wisata Candi

0
heritage-buddist-temple-borobudur-complex-yogjakarta-java-indonesia_163251-179

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko PT TWC atau InJourney Destination Management mencatat sebanyak 138.557 wisatawan mengunjungi tiga destinasi candi selama periode libur panjang Imlek 2576 Kongzili pada 25-29 Januari 2025.

Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur mencatat angka kunjungan sebesar 44.017 wisatawan, yang terdiri dari 40.707 wisatawan domestik dan 3.310 wisatawan mancanegara. Destinasi Taman Wisata Candi Prambanan mencatat angka kunjungan sebesar 88.762 wisatawan, yang terdiri dari 83.294 wisatawan domestik dan 2.061 wisatawan mancanegara.

Sedangkan Keraton Ratu Boko mencatat angka kunjungan 5.778 wisatawan, yang terdiri dari 5.749 wisatawan domestik dan 29 wisatawan mancanegara. 

Puncak kunjungan tertinggi di destinasi TWC terjadi pada 26 Januari 2025 dengan 23.444 wisatawan di TWC Prambanan, 11.671 wisatawan di TWC Borobudur, dan 1.659 wisatawan di Keraton Ratu Boko.

“Kami mencatat angka kunjungan yang lebih membahagiakan dibanding liburan akhir tahun 2024 ini. Tentunya ini sinyal yang baik di awal tahun dan semoga diikuti tren grafik yang terus meningkat. Kami optimis di tahun 2025 ini pariwisata secara keseluruhan bisa mendekati tren sebelum pandemi,” jelas GM Prambanan & Ratu Boko Ratno Timur, Kamis (30/1/2025).

Dalam merayakan Imlek, PT TWC menghadirkan pertunjukan barongsai dan liong di area marga utama dan Kampung Seni Borobudur di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, serta di area concourse di destinasi TWC Prambanan.

Dengan adanya perpaduan kebudayaan Tionghoa dengan kemegahan situs Warisan Budaya Dunia memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung yang hanya dapat disaksikan satu tahun sekali.

Tarian barongsai dan liong secara simbolis menandai awal tahun baru serta menghadirkan energi postif bagi masyarakat. Gerakan megah yang diiringi tabuhan genderang nyaring menjadi lambang keberuntungan dan kemakmuran yang diharapkan membawa kesejahteraan sepanjang tahun.

“Hal ini selaras dengan semangat kami untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan dengan tetap mengusung nilai-nilai budaya dan sejarah. Melalui pertunjukan ini, diharapkan daya tarik wisata heritage dan culture semakin meningkat, serta memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal,” kata GM Borobudur AY Suhartanto.

Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Febrina Intan mengatakan, peningkatan kunjungan di tiga candi ini menjadi bukti bahwa wisatawan domestik dan mancanegara memiliki ketertarikan pada wisata heritage dan culture.

“Kami terus berupaya menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan dengan tetap menjaga nilai budaya dan sejarah, sehingga kunjungan wisatawan dapat terus meningkat di masa mendatang,” ujar Febrina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *