LLDikti III: Peran Rektor Kunci dalam Meningkatkan Reputasi Universitas

0

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menekankan bahwa pencapaian sebuah perguruan tinggi tidak bisa dipisahkan dari kontribusi seorang rektor. Sosok rektor yang visioner dan berdedikasi dapat memberikan dampak signifikan terhadap reputasi universitas

Menurut Prof. Toni hal tersebut tercermin pada sosok Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. yang telah membawa Universitas Tarumanagara (Untar) menuju era keemasan baru.

Apa yang disampaikan Prof. Toni bukan isapan jempol, sudah terbukti selama 8 tahun menjalankan tugasnya sebagai seorang rektor, Prof. Agustinus berhasil meningkatkan kinerja Untar.dalam berbagai aspek, termasuk berhasil mendapatkan konversi akreditasi dari Akreditasi A ke Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Ini merupakan langkah besar yang menegaskan komitmen Untar untuk mencetak generasi unggul dengan nilai Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship (IPE).

Selain itu, Untar juga memperoleh pengakuan internasional yang membanggakan. Empat program studi, yaitu S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Elektro, dan S1 Teknik Informatika, berhasil meraih Akreditasi Internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan akademis tetapi juga menegaskan posisi Untar dalam skala global sebagai calon World Class University.

Pada tahun 2023, Untar meraih penghargaan 4-Star dari Quacquarelli Symonds (QS) Rating, sebuah peningkatan signifikan dari rating tiga bintang yang diterima pada tahun 2019. Rating ini mencerminkan “Rated for Excellence” yang menegaskan kualitas pendidikan dan fasilitas di Untar. Penilaian ini melibatkan berbagai indikator, termasuk pengajaran, internasionalisasi, fasilitas, serta kesiapan kerja alumni.

Terbaru, Untar berhasil masuk dalam daftar pemeringkatan kampus top dunia oleh Times Higher Education (THE), lembaga pemeringkatan perguruan tinggi internasional. Untar diakui dalam empat kategori utama, yaitu Top Universities for Sustainable Industrialisation and Tech, Top Universities Fostering Global Partnerships, Top Universities Promoting Societal Peace and Justice, serta Top Universities for Promoting Quality Education. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Untar terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tak ketinggalan, EduRank juga memberikan peringkat yang mengesankan kepada Untar, menempatkannya sebagai universitas ke-63 terbaik di Indonesia dan ke-5 terbaik di Jakarta. Peringkat ini didasarkan pada hasil riset, prestasi non-akademik, serta pengaruh alumni, dengan menganalisis lebih dari 66.700 sitasi dari 47.100 publikasi akademik di 562 universitas di Indonesia, termasuk 53 universitas dari Jakarta.

Menurut Prof. Toni, akreditasi yang diraih oleh UNTAR merupakan indikator utama dari kualitas institusi tersebut dan mencerminkan konsentrasi pimpinan universitas pada peningkatan mutu pendidikan.

Prof. Toni menjelaskan bahwa akreditasi unggul, yang diperoleh Untar  adalah prestasi yang sangat signifikan. “Rektor ini sudah menghasilkan akreditasi institusi unggul. Yang unggul itu hanya 115 dari 4 ribuan. UNTAR termasuk di antara yang terpilih, menandakan bahwa pimpinan universitas ini memiliki fokus yang kuat pada kualitas,” kata Prof Tony saat acara media gathering yang diselenggarakan Untar di VIVER Hotel. ARTOTEL Corated, Serpong, Tangerang, Sabtu (10/08/2024).

Prof. Toni mengungkapkan bahwa UNTAR juga mencatat prestasi luar biasa dalam hal akreditasi program studi (PRODI). Saat ini, UNTAR memiliki 9 program studi dengan akreditasi unggul. Ini adalah indikator penting bahwa kualitas pendidikan di UNTAR berada pada level yang sangat tinggi,

Pada kesempatan ini,  Prof. Toni menyoroti peran UNTAR dalam penelitian dan pengajaran. Menurut Prof Toni, dalam tridharma perguruan tinggi—penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, UNTAR menunjukkan hasil yang membanggakan.

“Universitas ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga aktif dalam penelitian yang relevan dengan kebutuhan pasar dan dunia usaha,” tambahnya.

Prof Toni menekankan pentingnya keberlanjutan dalam kepemimpinan universitas. Ia menjelaskan kepemimpinan yang kuat dan berkelanjutan sangat penting dan  Prof. Agustinus telah menunjukkan kepemimpinan yang efektif dan berkomitmen untuk membawa UNTAR ke tingkat internasional.

“Kami berharap rektor yang baru dapat melanjutkan upaya ini dengan bijak,” ujar Prof. Toni.

Di kesempatan yang sama, Prof. Agustinus menyampaikan terima kasih kepada LLDikti III dan para media yang telah mendampingi kepemimpinan dirinya selama dua periode. Ia mengatakan apa yang dikerjakan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Yayasan Tarumanagara.

“Saya melakukan tugas sesuai dengan apa yang dibebankan oleh Yayasan. Karena kami kan PTS semuanya dari Yayasan,” kata Prof. Agustinus.

Rektor yang kini memasuki masa akhir jabatannya ini mengakui, bahwa perjalanan UNTAR menuju status yang diperoleh saat ini bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang dihadapi, namun menurutnya tantangan yang dihadapi bukan karena dirinya seorang tapi merupakan buah kerja sama yang kuat dari unsur-unsur  pentahelix.

“Pengembangan perguruan tinggi adalah tanggung jawab bersama. Saat ini, kita berbicara tentang pentahelix—kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia industri, masyarakat, dan media. Semua elemen ini harus bersinergi untuk mencapai hasil yang optimal,” ujarnya

” Terima kasih kepada teman-teman media dan LLDikti III yang telah mendukung kami. Dukungan ini sangat berharga dalam mendorong kami untuk terus maju,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *