LRT Jabodebek Lampaui Target, Layani 200 Ribu Penumpang Selama Libur Waisak

Moda transportasi massal LRT Jabodebek mencatat kinerja impresif selama momen libur panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama yang berlangsung dari Sabtu (10/5) hingga Selasa (13/5). Dalam kurun waktu empat hari tersebut, LRT Jabodebek berhasil melayani total 202.926 penumpang, melampaui target 160.320 pengguna yang ditetapkan sebelumnya, atau setara dengan 127% dari target.
Lonjakan ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi andalan, tidak hanya untuk kegiatan harian tetapi juga sebagai pilihan perjalanan rekreasi bersama keluarga dan kerabat.
Lonjakan Pengguna Setiap Hari Saat Libur Panjang Waisak
Kenaikan signifikan terjadi secara konsisten setiap hari sepanjang libur. Berdasarkan data resmi, berikut rincian jumlah penumpang harian:
- Sabtu, 10 Mei: 43.721 pengguna
- Minggu, 11 Mei: 49.999 pengguna
- Senin, 12 Mei: 50.283 pengguna
- Selasa, 13 Mei: 58.923 pengguna
Puncak pengguna terjadi pada Selasa, 13 Mei, yang sekaligus menjadi hari terakhir cuti bersama, menunjukkan antusiasme masyarakat memanfaatkan sisa liburan untuk beraktivitas dan rekreasi.
Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, LRT Jabodebek mengoperasikan 1.158 perjalanan selama empat hari tersebut. Ini menjadi bukti komitmen operator dalam memberikan layanan maksimal kepada masyarakat, meski di tengah peningkatan signifikan jumlah penumpang.
Tiga Stasiun Terpadat
Tiga stasiun utama mencatat aktivitas pengguna tertinggi selama periode ini:
- Stasiun Dukuh Atas BNI: 36.192 tap in dan 38.737 tap out
- Stasiun Harjamukti: 24.981 tap in dan 25.521 tap out
- Stasiun Cikoko: 18.839 tap in dan 18.374 tap out
Stasiun Dukuh Atas yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain seperti MRT dan KRL menjadi titik temu strategis bagi penumpang dari berbagai arah. Sementara Harjamukti dan Cikoko melayani arus dari kawasan permukiman padat di selatan Jakarta dan sekitarnya.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengguna. Ia menilai antusiasme masyarakat kali ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan layanan transportasi publik ke depan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Banyak yang menikmati perjalanan bersama keluarga, kerabat, dan teman selama libur panjang ini. Hal ini membuktikan bahwa LRT Jabodebek bukan hanya transportasi harian, tetapi juga alternatif perjalanan rekreasi yang efisien dan menyenangkan,” ujarnya.
Dengan tarif maksimal hanya Rp10.000, LRT Jabodebek menjadi pilihan ekonomis namun nyaman. Konektivitasnya yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain menjadikannya solusi mobilitas urban yang efisien.
Purnomosidi juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan selama perjalanan. Ia mengapresiasi para penumpang yang telah mengutamakan pengguna prioritas seperti lansia, ibu hamil, pengguna balita, dan penyandang disabilitas.
Ke depan, LRT Jabodebek akan terus berinovasi, memperkuat peran sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang aktif, sehat, dan ramah lingkungan.