Makassar Sabet Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2017

0

Sejak dilantik menjadi wali kota Makassar tahun 2014 lalu, Moh. Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto telah melahirkan 100 inovasi daerah.

Salah satu ide inovatifnya adalah merestorasi tata ruang kota dengan mempercantik lorong- lorong  yang menjadi inti sel sebuah kota.

Berkat itu semua, dipenghujung tahun 2017 ini Makassar berhasil meraih Innovative Government Award (IGA) tahun 2017, dan bertengger pada posisi tiga besar.

“Alhamdulillah, Makassar tidak pernah absen dalam perolehan penghargaan-penghargaan bergengsi tingkat nasional. Tentu bukan pialanya yang perlu kita banggakan, namun ini membuktikan dari penilaian secara nasional, dari 500-an kabupaten kota se-Indonesia Makassar selalu menempati tempat teratas dan terbaik,” ucap Danny usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung Medagri Tjahjo Kumolo, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Danny menambahkan, hal ini juga sebagai penanda bahwa kerja-kerja yang telah dilakukan di Makassar telah berada di jalur yang tepat dan semakin dua kali tambah baik.

Penghargaan ini telah diadakan sejak tahun 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, hingga 2013.

Barulah pada tahun 2017 ini Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Innovative Goverment Award dengan skema yang baru.

Inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Ada tiga hal utama dalam melakukan penilaian innovative government award, yaitu aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat, yang didasarkan pada lima kategori inovasi daerah.

Kategori tersebut yakni mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi, memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan.

Selain itu merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan dapat direplikasi.

Adapun pelaksanan IGA ini melalui serangkaian tahapan, mulai dari penjaringan profil inovasi daerah yang dilakukan pada bulan Agustus.

Verifikasi profil bulan September, validasi pada Oktober-November melalui presentasi kepala daerah dan temuan lapangan dan puncaknya pada pemberian penghargaan IGA pada bulan Desember tahun 2017 ini.

Dari hasil penilaian tersebut telah ditetapkan 3 pemerintah daerah inovatif kategori provinsi, 10 pemerintah daerah inovatif kategori kabupaten, dan 10 pemerintah daerah inovatif kategori kota yang diumumkan pada acara tersebut.

“Hal ini tentu sebagai wujud pembinaan dan pengawasan inovasi daerah, serta media diseminasi praktek-praktek baik pemerintah daerah, untuk ditularkan ke daerah lain. Terima kasih warga Makassar, prestasi ini adalah prestasi kita semua, jangan biarkan Makassar mundur lagi,” tegas Danny

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *