Makna Sumpah Pemuda Menurut Putra Putri Binaan Yayasan El John Indonesia

0
IMG-20231028-WA0012

Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda. Untuk itu, Putra Putri Binaan Yayasan El John Indonesia sebagai bagian generasi muda turut serta menyuarakan semangat Sumpah Pemuda.

Salah satunya adalah Putri Bumi Indonesia 2023 Wenda Yunita Tarigan. Ia mengatakan, pemuda pemudi Indonesia harus memiliki rasa cinta tanah air, persatuan, menerima dan menghargai perbedaan, memiliki sikap berkorban, dan semangat gotong royong.

“Sebagai anak muda jangan memiliki rasa acuh tak acuh. Selama ini kita kenal dengan generasi Z, kita lihat di manapun generasi Z sedikit memiliki bentuk kepedulian terhadap sesama dan negara. Maka dari itu, ayo sama-sama meraih Indonesia Emas 2045. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ucap Wenda.

Menjadi Putri Bumi Indonesia 2023, Wenda ingin mengajak generasi muda untuk mencintai alam dan lingkungan Indonesia dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, hingga tidak menggunakan barang sekali pakai.

“Sebagai Putri Bumi Indonesia 2023, kontribusi yang saya lakukan pertama sekali adalah untuk meningkatkan kesadaran pemuda lebih peduli terhadap lingkungan, karena banyak pemuda yang kurang peduli penggunaan barang-barang sekali pakai. Lewat hal ini saya harus menyuarakan hal ini pertama kali ke para pemuda pemudi Indonesia, karena merekalah masa depan Indonesia,” lanjut Wenda.

Tidak hanya Wenda, Putri Pariwisata Indonesia 2023 Salsabila Tiara Saputri atau lebih akrab disapa Lingling Saputri mengungkapkan, Sumpah Pemuda mempunyai makna semangat para pemuda bangsa Indonesia untuk membangun dan membanggakan negara Indonesia. Selain itu, Sumpah Pemuda melambangkan perasaan membara akan semangat pemuda untuk melakukan gerakan yang dapat membangun bangsa.

“Sebagai anak muda, saya ingin menyampaikan untuk jangan cepat menyerah akan segala tekanan yang diberikan oleh sekitarmu. Dunia memang kejam, namun tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Percaya diri akan kemampuanmu, dan jangan ragu untuk menunjukkan itu kepada dunia,” kata Lingling.

Dengan gelarnya sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2023, Lingling ingin mengajak generasi muda membangun semangat untuk berkarya dan percaya akan dirinya sendiri. Selain itu, juga membangun kesadaran untuk fokus dengan talenta dan tidak terpuruk dari kekurangan yang dimiliki.

“Karena kalau bukan dari kita, siapa lagi yang dapat membangun bangsa ini? Dan sebagai Putri Pariwisata Indonesia juga saya memberikan kontribusi untuk para pemuda lebih lagi memublikasikan bangsa kita Indonesia,” tutur Lingling.

Sementara itu, Putri Pariwisata Nusantara 2023 Nagia Halisa mengungkapkan, Sumpah Pemuda tidak hanya nilai-nilai persatuan, nasionalisme, dan semangat gotong royong. Dalam konteks teknologi modern, Sumpah Pemuda mengajarkan pentingnya persatuan dalam keragaman, menghargai perbedaan, dan bekerja sama meskipun dalam kompleksitas globalisasi dan teknologi.

“Hal ini sangat penting dalam membangun masyarakat digital yang inklusif, menghormati keberagaman budaya, dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kemajuan bersama dan kesejahteraan sosial. Jadi, meskipun kita hidup dalam era teknologi canggih, nilai-nilai yang ditekankan oleh Sumpah Pemuda tetap relevan dan penting untuk dipegang teguh,” kata Nagia.

Nagia berharap, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk melindungi warisan budaya dan alam, dengan memegang teguh prinsip Sumpah pemuda sambil mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua orang.

“Untuk teman teman di sana yang masih terjebak di zona nyaman, ayo kita berdayakan diri sendiri yakinkan bahwa kalian memiliki kekuatan untuk mencapai apapun yang kalian inginkan bekerja keras, percaya pada diri sendiri, dan bertekad,” ucap Nagia.

Nagia mengintegrasikan semangat Sumpah Pemuda ke dalam kontribusinya sebagai Putri Pariwisata Nusantara 2023. Selain itu, perempuan asal Bengkulu ini juga melakukan berbagai kegiatan positif untuk memajukan Indonesia melalui pembangunan ekonomi, pelestarian budaya, dan penguatan persatuan nasional, seperti membuat kader pariwisata di Provinsi Bengkulu, mengedukasi pendidikan dan sadar lingkungan kepada masyarakat.

Sementara itu, Putra Pariwisata Nusantara 2023 Mikrom Amadea Utama sebagai pasangan Nagia juga menjelaskan, Sumpah Pemuda menjadi momentum besar untuk mengingatkan anak muda Indonesia kepada para pendahulu.

Dengan begitu, dapat membangkitkan semangat untuk melanjutkan estafet pembangunan dan menjadikan anak muda menjadi generasi yang mampu mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa.

“Anak muda punya presentase besar dalam upaya kita mencapai indonesia emas tahun 2045, ini menjadi indikasi bahwasanya kita harus berdayakan diri untuk membantu negeri dengan berbagai cara sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing,” kata Mikrom.

Mikrom menuturkan, sejak tahun 2017 ia sudah aktif melakukan aksi peduli lingkungan, seperti gerakan menanam pohon dan aksi bersih pantai.

“Pada momentum Sumpah Pemuda tahun ini, saya punya visi ke depan untuk melakukan gerakan ini menjadi lebih masif lagi, dan saya berkeinginan agar banyak orang mengambil pengalaman saya sebagai contoh untuk mulai melakukan aksi nyata bagi negeri yang bisa dimulai dari kebiasaan kecil hingga gerakan besar,” ucap Mikrom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *